PALA, Apriana Kartini Seran (2022) ANALISIS PENGARUH SUASANA TOKO DAN LOKASI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI SWALAYAN DE MART ATAMBUA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. HALAMAN DEPAN.pdf Download (897kB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (104kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
|
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Suasana Toko, dan Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen Di Swalayan De Mart Atambua. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakam kuesioner sebagai instrumennya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen Di Swalayan De Mart Atambua. Sampel yang digunakan adalah konsumen Di Swalayan De Mart Atambua yang berjumlah 100 orang dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Uji validitas instrumen menggunakan uji T (uji persial) , uji F (Pengujian secara simultan) dan koefisien determinasi(R2). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan l tujuan untuk membuktikan hipotesis mengenai adanya pengaruh suasana toko (X1) lokasi (X2) terhadap minat beli (Y) persamaan regresi berganda secara umum adalah Y= a + β1x1 + β2x2+e. Hasil analisis dengan menggunakan aplikasi SSPS diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut Y=2,179 + 0,849X1 + -0,066 X2 + e. Diketahii t hitung lebih besar dari t tabel (2,067>1,984 ), maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian dapat disimpulkan bahwa suasana toko (X1)berpengaruh terhadaap minat beli (Y) pada Swalayan De Mart Atambua. Variabel lokasi (X2) terhadap minat beli (Y) adalah :0,080 > 0,05 dan t tabel = t (0,05:100-3-1 ) =(0,05:96) =1,984. Berarti nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (-0,156<1,984 ), maka Ho diterima dan Ha ditolak dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lokasi (X2) tidak berpengaru terhadaap minat beli (Y) pada Swalayan De Mart Atambua, nilai F hitung sebesar 102. 352 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dapat disimpulkan bahwa suasana toko dan lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen di sawlayan De mart Atambua. Hasil penelitian menemukan bahwa : (1) Suasana Toko tidak berpengaruh positif terhadap minat beli. (2) Lokasi tidak berpengaruh positif terhadap minat beli. (3) Suasana Toko, Lokasi tidak berpengaruh positif terhadap minat beli. Besarnya pengaruh Suasana Toko, dan Lokasi terhadap Minat Beli Dari hasi penelitian yang dilakukan, saran peneliti adalah perusahaan perlu memperhatikan factor-faktor dalam menciptakan suasan toko karena salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan pelanggannya adalah dengan memberi pelayanan dan fasilitas yang baik. Perusahaan perlu lebih mampu memvariasikan dan menyesuaikan musik dengan suasana toko karena musik yang menyenangkan akan membuat keputusan konsumen sadar dan membuat dampak konsumen pada niat pembelian. Diharapakan ada juga penelitian lebih lanjut mengenai suasana toko dan lokasi yang dilakukan sehingga dapat membuat inovasi teori baru dibidang usaha lainnya. Menurut Engel dkk (2005:123) minat membeli merupakan suatu kekuatan pendorong atau sebagai motif yang bersifat intrinsik yang mampu mendorong seseorang untuk menaruh perhatian secara spontan, wajar, mudah, tanpa paksaan, dan selektif pada suatu produk untuk kemudian mengambil keputusan untuk membeli atau tidak. Selain itu menurut schiffman dan kanuk (2004) bahwa pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat beli konsumen. Pengaruh eksternal ini terdiri dari usaha pemasaran dan faktor sosial budaya. Adapun usaha pemasaran yang dimaksud adalah bauran komunikasi pemasaran,yaitu iklan,promosi penjualan,acara dan pengalaman,hubungan masyarakat dan publistas,pemasaran langsung,pemasaran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, dan penjualan personal. Minat beli merupakan rasa ketertarikan yang di alami oleh konsumen terhadap suatu produk (barang atau jasa) yang dipengaruhi oleh sikap di luar konsumen dan di dalamnya konsumen itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Suasana Toko, Lokasi Dan Minat Beli |
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 01:07 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 03:56 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/612 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |