FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI WAJIB PAJAK BADAN USAHA MENGGUNAKAN JASA KONSULTAN PAJAK DI KOTA KUPANG

SINAWENI, Mallia Trisonya (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI WAJIB PAJAK BADAN USAHA MENGGUNAKAN JASA KONSULTAN PAJAK DI KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text 02. ABSTRAK.pdf Download (121kB)
	Text 03. BAB I.pdf Download (229kB)
	Text 04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)
	Text 05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text 06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB)
	Text 07. BAB V.pdf Download (10kB)
	Text 08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB)

Abstract

Konsultan pajak adalah orang yang memberikan jasa konsultan perpajakan kepada wajib pajak dalam rangka melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. Jasa konsultan pajak sendiri adalah jasa yang diberikan konsultan pajak berupa jasa konsultasi perpajakan, jasa pengurusan hak dan kewajiban perpajakan, jasa pendampingan wajib pajak dalam rangka pemeriksaan pajak dan sangketa perpajakan (termasuk pajak daerah) pada Direktorat Jenderal Pajak, pengandilan pajak, mahkamah agung, pemeriksaan bukti permulaan dan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan. Wajib pajak badan merupakan wajib pajak yang terdiri dari sekumpulan orang atau modal yang merupakan kesatuan baik yang usaha perseoran terbatas, perseoran komanditer dan perseoran lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pajak terhadap penggunaan jasa konsultan pajak, untuk mengetahui pengaruh persepsi tentang konsultan pajak terdahap penggunaan jasa konsultan pajak, untuk mengetahui pengaruh account representative terhadap penggunaan jasa konsultan pajak, untuk menguji pengaruh pemeriksaan pajak terhadap penggunaan jasa konsultan pajak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer atau data yang diperoleh secara langsung melalui kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak badan usaha yang terdaftar pada KPP Pratama Kupang. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Pengetahuan pajak, Persepsi tentang konsultan pajak, Persepsi tentang account representative, Pemeriksaan pajak terhadap penggunaan jasa konsultan pajak. Penelitian ini menggunakan teknik analisis linier berganda untuk dapat mengetahui pengaruh antara variabel X (independen) terhadap variabel Y (dependen) dan dibantu dengan alat uji statistic yaitu Software SmartPLS vers4 4 dan Ms.Exel 2010. Penentuan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. (Sugiyono, 2016:124). penelitian ini mendapatkan hasil bahwa pengetahuan pajak tidak berpengaruh terhadap penggunaan jasa konsultan pajak, hal ini ditandai dengan hasil Path Coffiecients atau koefisien jalur untuk hipotesis pertama adalah 0.274 (Positif), menunjukkan bahwa pengetahuan pajak berpengaruh postitif pada penggunaan jasa konsultan pajak sebesar 0.274. nilai P Value sebesar 0.203 > 0.05 yang berarti pengetahuan pajak tidak berpengaruh terhadap penggunaan jasa konsultan pajak yang berarti hipotesis pertama ditolak. Persepsi tentang konsultan pajak berpengaruh terhadap penggunaan jasa konsultan pajak, hal ini ditandai dengan hasil Path Coffiecients atau koefisien jalur untuk hipotesis kedua adalah 0.405 (Positif), menunjukkan bahwa persepsi tentang konsultan pajak berpengaruh postitif pada penggunaan jasa konsultan pajak sebesar 0.405. nilai P Value sebesar 0.035 < 0.05 yang berarti pengetahuan pajak signifikan atau berpengaruh terhadap penggunaan jasa konsultan pajak yang berarti hipotesis kedua diterima. Persepsi tentang account representative tidak berpengaruh terhadap penggunaan jasa konsultan pajak, hal ini ditandai dengan hasil Path Coffiecients atau koefisien jalur untuk hipotesis ketiga adalah 0.130 (Positif), menunjukkan bahwa persepsi tentang account representative berpengaruh postitif pada penggunaan jasa konsultan pajak sebesar 0.130. nilai P Value sebesar 0.130 > 0.05 yang berarti persepsi tentang account representative tidak berpengaruh terhadap penggunaan jasa konsultan pajak yang berarti hipotesis ketiga ditolak. Pemeriksaan pajak tidak berpengaruh terhadap pemeriksaan pajak, hal ini ditandai dengan hasil Path Coffiecients atau koefisien jalur untuk hipotesis keempat adalah -0.049 (Negatif), menunjukkan bahwa pemeriksaan pajak berpengaruh negatif pada penggunaan jasa konsultan pajak sebesar -0.049. nilai P Value sebesar 0.852 > 0.05 yang berarti pemeriksaan pajak tidak berpengaruh terhadap penggunaan jasa konsultan pajak yang berarti hipotesis keempat ditolak.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Pengetahuan Pajak, Persepsi Tentang Konsultan Pajak, Persepsi Tentang Account Representative, Pemeriksaan Pajak, Penggunaan Jasa Konsultan Pajak dan wajib pajak badan
Subjects:	Economic > Accounting
Divisions:	Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User:	Ms Sarce Henukh
Date Deposited:	05 Jun 2025 05:16
Last Modified:	05 Jun 2025 05:16
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5305

Actions (login required)

View Item