QLA, Alfin Rorry (2024) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS KELAS DARING DAN LURING TERHADAP KELULUSAN PELATIHAN BREVET PAJAK. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1. COVER, PENGESAHAN DAN DAFTAR ISI.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAKSI.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) |
Abstract
Pelatihan brevet pajak merupakan program pendidikan formal dibidang perpajakan yang ditujukan kepada calon pegawai Direktorat Jenderal Pajak, konsultan pajak atau praktisi lain yang berminat untuk bekerja di bidang pajak (Mu’alimah et al, 2021). Brevet pajak diadakan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang perpajakan yang terdiri dari 3 tingkatan. Di Indonesia, jumlah tenaga ahli di bidang perpajakan seperti konsultan pajak masih sangat minim, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada. Data menunjukkan bahwa jumlah konsultan pajak yang terdaftar di IKPI berjumlah 6.526 orang yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Hal ini berarti, peluang bagi individu atau masyarakat yang ingin berkarir sebagai tenaga ahli di bidang perpajakan masih sangat besar. Di era sebelum adanya pandemi Covid-19, sistem pembelajaran di Indonesia dilakukan secara luring dimana para pendidik dan peserta peserta didik harus berada dalam suatu ruangan dan bertatap muka satu dengan lainnya. Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, sistem pembelajaran luring perlahan kini mulai beralih ke sistem pembelajaran daring. Salah satu faktor terbesar yang memicu terjadinya peralihan ini adalah adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Kebijakan sistem pembelajaran daring ini diambil oleh pemerintah Indonesia guna membatasi penyebaran virus corona dan sekaligus menjaga agar keefektivitasan pembelajaran terus berjalan dengan baik. Efektivitas pembelajaran merupakan standar pendidikan yang sering kali diukur untuk tercapainya suatu pembelajaran. Hasil penelitian tingkat keefektivitasan ini dapat menjadi rekomendasi bagi para pendidik untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan kompetitif terutama dalam bidang pendidikan. Jika ditemukan adanya kendala atau kekurangan dalam tingkat keefektivitasannya maka dapat segera dicarikan solusi agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan, salah satunya dengan melakukan penelitian agar dapat melakukan keputusan terbaik. Dari uraian latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara efektivitas kelas daring dan luring terhadap kelulusan pelatihan brevet pajak. Persoalan penelitian yaitu apakah terdapat perbedaan antara efektivitas kelas daring dan luring terhadap pelatihan brevet pajak. Berdasarkan persoalan penelitian tersebut, maka hipotesis penelitian ini adalah: Terdapat perbedaan antara efektivitas kelas daring dan luring terhadap kelulusan pelatihan brevet pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang telah mengikuti pelatihan brevet pajak. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden dengan kriteria yang telah lulus pelatihan brevet pajak minimal A dan B baik secara daring maupun luring. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui survei lapangan yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden dalam bentuk google form. Variabel dalam penelitian ini yaitu 2 jenis model pembelajaran yang telah dilaksanakan yaitu daring dan luring. Variabel penelitian ini adalah efektivitas pembelajaran dan bentuk variabelnya adalah variabel tunggal. Artinya, tidak mencari pengaruh atau hubungan variabel lain tetapi bermaksud mendeskripsikan tentang efektivitas pembelajaran menggunakan metode yang digunakan (Wahyuddin & Nurcahaya, 2019). Penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Mann Whitney U-Test untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dari dua sampel yang independen dengan tingkat signifikansi α = 0,05 dengan menggunakan aplikasi SPSS 26 sebagai alat bantu uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) yaitu 0,000. Nilai Asymp.Sig. (2-tailed) lebih kecil dari taraf signifikansi yaitu α = 0,05 (0,000 < α = 0,05). Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara efektivitas kelas daring dan kelas luring terhadap kelulusan pelatihan brevet pajak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kepentingan akademik yang kemudian dapat dijadikan acuan atau referensi kedepannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Brevet Pajak, Efektivitas pembelajaran Luring, Pembelajaran Daring |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 04:46 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 04:46 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4366 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |