TANTI, Ronald (2025) DESKRIPSI TENTANG PENYELESIAN TINDAK PIDANA PENYEBARAN PORNOGRAFI. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER.pdf Download (725kB) |
|
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (557kB) |
|
|
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) |
|
|
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
|
|
Text
06. BAB IV.pdf Download (196kB) |
|
|
Text
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (279kB) |
Abstract
Rumusan Masalah yang dikaji oleh penulis adalah Faktor apakah yang menyebabkan pelaku melakukan tindak pidana penyebaran pornografi? Bagaimana cara pelaku melakukan tindak pidana penyebaran pornografi? Mengapa hakim judex facti (pengadilan negeri) menjatuhkan putusan bebas terhadap pelaku tindak pidana penyebaran pornografi? Mengapa hakim judex juris (mahkama agung) menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana penyebaran pornografi? Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor penyebab pelaku melakukan tindak pidana penyebaran pornografi, untuk mengatahui cara pelaku melakukan tindak pidana penyebaran pornografi, untuk mengatahui hakim (Pengadilan Negeri) memutus bebas dan hakim (Mahkamah Agung) memutus pemidanaan. penelitian ini bersifat Deskriptif dan jenis penelitian ini adalah penelitian normatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah alasan hakim (Pengadilan Negeri) memutus bebas, alasan hakim (Mahkama Agung) memutus Pemidanaan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah putusan hakim dalam Tindak Pidana Penyebaran Pornografi. Hasil penelitian adalah Faktor penyebab pelaku melakukan tindak pidana karena terdakwa dan landriati sering diajak oleh saksi korban untuk bekerja lembur dengan umpah tambahan di luar kantor sekolah dan terdakwa ingin membersikan nama baik dari perbuatan asusila, cara pelaku melakukan tindak pidana penyebaran pornografi adalah terdakwa merekam pembicaraan dengan saksi korban tanpa sepengetahuan saksi korban terdakwa menyebarkan isi rekeman kepada orang lain terhadap pelaku tindak pidana penyebaran pornografi yaitu perbuatan terdakwa bukan merupakan kategori tindak pidana dan terdakwa tidak terbukti melakukan tindak pidana penyebar alasan hakim (Mahkamah Agung) menjatuhkan pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana penyebaran pornografiyaitu hakim (Pengadilan Negeri) salah menerapkan hukum terhadap pelaku dalam kasus tindak pidana penyebaran pornografi dan perbuatan terdakwa memenuhi unsur delik yaitu unsur setiap orang, unsur dengan sengaja, unsur mendistribusukan dan atau mentransmisiskan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik, Saran dalam penelitian ini adalah diharap kepada pengguna internet untuk lebih waspada dan lebh teliti dalam melakukan akses layanan internet terhadap modus modus dari bentuk data dan informasi, memastikan media yang di akses dapat dipercaya sebelum memberikan data dinformasih, hal ini bertujuan agar terhindar dari segala bentuk kejahatan penyebaran pornografi. Hakim dalam pengambilan putusan hakim harus memperhatikan fakta fakta hukum di persidangan dan penerapan hukum dalam menentukan terbukti atau tidaknya seorang terdakwa.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Putusan Hakim, Penyebaran Pornografi |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 05:38 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 05:38 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5615 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
