LABBA, Rubba (2025) ANALISIS PERKEMBANGAN MODAL DAN PENDAPATAN USAHA KOPERASI DALAM MENINGKATKAN SISA HASIL USAHA DI KOPERASI SERVIAM OESAPA KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (82kB) |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (121kB) |
|
|
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
|
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
|
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (22kB) |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (6kB) |
Abstract
Koperasi sebagai salah satu sokoguru perekonomian nasional Indonesia telah diakui dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya pada Pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dalam kerangka inilah, koperasi memiliki fungsi strategis sebagai entitas ekonomi yang bertumpu pada partisipasi anggota, kerja sama kolektif, dan pembagian hasil usaha yang adil. Berbeda dengan perusahaan komersial yang mengejar keuntungan maksimal untuk pemilik modal, koperasi berorientasi pada kesejahteraan anggotanya. Hal tersebut direpresentasikan dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU), yakni selisih antara seluruh pendapatan dengan seluruh biaya dalam satu tahun buku, yang dibagikan kepada anggota sesuai prinsip keadilan dan kontribusi masing-masing. Namun demikian, dalam konteks operasional koperasi, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengelola dan mengembangkan modal secara berkelanjutan, serta meningkatkan pendapatan usaha sebagai landasan utama dalam menghasilkan SHU yang optimal. Modal koperasi terbagi ke dalam dua kategori utama, yaitu modal sendiri (internal) yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dan dana cadangan; serta modal pinjaman (eksternal) yang bersumber dari anggota, koperasi lain, lembaga keuangan, maupun pihak ketiga lainnya. Ketergantungan yang tinggi terhadap modal pinjaman dapat menimbulkan risiko likuiditas dan menghambat fleksibilitas operasional koperasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara mendalam tentang bagaimana perkembangan modal dan pendapatan usaha memengaruhi Sisa Hasil Usaha (SHU) pada Koperasi Serviam Oesapa Kota Kupang. Penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa Koperasi Serviam, sebagai salah satu koperasi terkemuka di wilayah Kupang, telah mengalami dinamika pertumbuhan yang signifikan, namun juga menghadapi berbagai tantangan dalam pengelolaan keuangan, terutama dalam aspek permodalan dan pendapatan usaha yang bersifat fluktuatif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengukur perkembangan modal koperasi dari tahun ke tahun, menganalisis pertumbuhan pendapatan usaha yang diperoleh dari aktivitas koperasi, serta mengevaluasi keterkaitannya terhadap SHU sebagai indikator utama profitabilitas dan kesehatan keuangan koperasi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan memberikan rekomendasi strategis bagi koperasi dalam memperkuat struktur permodalan, memperluas basis pendapatan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif-deskriptif dengan teknik analisis tren, rasio pertumbuhan tahunan, serta komparasi capaian terhadap realisasi. Data diperoleh dari laporan keuangan Koperasi Serviam Oesapa selama periode 2022–2024, yang meliputi laporan neraca, laporan laba rugi, dan rincian SHU tahunan. Data pendukung juga diperoleh melalui observasi, wawancara dengan manajemen koperasi, serta survei online kepada anggota koperasi guna mengetahui tingkat kepuasan dan partisipasi terhadap aktivitas simpan pinjam, serta persepsi terhadap distribusi SHU. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam periode 2022–2024, koperasi mengalami pertumbuhan modal yang stabil meskipun persentasenya menunjukkan tren penurunan. Pada tahun 2023, modal mengalami kenaikan sebesar 18,24% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, pada 2024, kenaikan modal melambat menjadi 12,86%. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun secara nominal modal meningkat, koperasi perlu mengevaluasi strategi akuisisi dan pengelolaan modal agar dapat meningkatkan pertumbuhan yang lebih signifikan dan berkelanjutan. Salah satu faktor penyebab melambatnya pertumbuhan modal adalah tingginya biaya pembangunan SPBU dan proyek ekspansi lainnya, yang memerlukan penyerapan dana besar dan meningkatkan ketergantungan terhadap modal eksternal. Di sisi lain, pendapatan usaha koperasi juga mengalami peningkatan selama periode penelitian, namun dengan kecenderungan pertumbuhan yang tidak konsisten. Pada tahun 2023, pendapatan usaha meningkat sebesar 5,03% dari tahun sebelumnya, sedangkan pada tahun 2024, pertumbuhan hanya mencapai 1,16%. Rendahnya pertumbuhan ini dapat disebabkan oleh kurangnya diversifikasi usaha, rendahnya intensitas promosi produk koperasi, serta terbatasnya penetrasi pasar yang dilayani koperasi. Temuan ini sejalan dengan hasil survei anggota yang menyatakan bahwa promosi dan inovasi produk dinilai cukup baik, tetapi belum memadai untuk menjawab kebutuhan seluruh segmen anggota. Sementara itu, Sisa Hasil Usaha (SHU) menunjukkan tren yang sangat positif. Pada tahun 2022, SHU tercatat sebesar Rp 407.161.013, meningkat menjadi Rp 578.898.628 pada tahun 2023, dan mencapai Rp 701.353.148 pada tahun 2024. Tren peningkatan ini mencerminkan keberhasilan koperasi dalam menjaga efisiensi biaya dan meningkatkan produktivitas dari unit usaha yang ada. Peningkatan SHU juga menunjukkan bahwa meskipun pertumbuhan pendapatan melambat, koperasi mampu mengelola sumber daya secara efisien sehingga keuntungan bersih tetap meningkat. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara perkembangan modal dan pendapatan usaha terhadap SHU. Modal yang kuat memungkinkan koperasi melakukan ekspansi usaha dan pembiayaan internal yang lebih mandiri. Pendapatan usaha yang stabil dan berkelanjutan menjadi dasar untuk membiayai operasional serta menghasilkan SHU yang optimal. Namun, faktor-faktor lain seperti efisiensi manajemen, strategi investasi, dan partisipasi aktif anggota juga menjadi variabel penting yang memengaruhi besaran SHU secara keseluruhan. Kontribusi teoritis dari penelitian ini memperkuat teori efisiensi manajerial dan teori pendapatan koperasi, di mana keberhasilan koperasi dalam menciptakan SHU yang tinggi tidak hanya ditentukan oleh volume pendapatan, tetapi juga efisiensi operasional dan pengelolaan modal yang tepat. Penelitian ini juga memperluas pemahaman mengenai pengaruh partisipasi anggota terhadap penguatan permodalan koperasi dan dampaknya terhadap SHU. Koperasi dengan tingkat partisipasi anggota yang tinggi dalam simpanan dan pinjaman cenderung memiliki struktur modal yang sehat dan SHU yang lebih besar. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya koperasi untuk menata ulang strategi keuangan jangka panjang, khususnya dalam hal diversifikasi pendapatan, penguatan modal internal, serta peningkatan keterlibatan anggota dalam aktivitas ekonomi koperasi. Selain itu, koperasi perlu memperkuat transparansi keuangan dan sistem pelaporan kepada anggota agar dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas anggota. Diperlukan juga peningkatan kapasitas manajerial pengurus koperasi dalam pengelolaan risiko keuangan dan optimalisasi aset. Dalam jangka panjang, koperasi yang mampu mengelola modal dan pendapatan usaha secara efisien akan lebih mampu bertahan dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu dan memberikan dampak sosial yang lebih besar bagi anggotanya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi koperasi lain dalam menyusun strategi pengembangan yang berbasis pada indikator keuangan dan partisipasi anggota. Selain itu, pemerintah dan lembaga pembina koperasi dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan dan program pembinaan koperasi yang lebih tepat sasaran.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Koperasi, Modal, Pendapatan Usaha, Sisa Hasil Usaha (SHU), Efisiensi Manajerial, Partisipasi Anggota, Strategi Pengembanga |
| Subjects: | Economic > Economy Management |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 07:49 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 07:49 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5464 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
