FAHIK, Elisabeth Yofanda Anggia (2024) ANALISIS DAMPAK ADANYA MENTAL ACCOUNTING TERHADAP PERENCANAAN KEUANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (790kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.docx Download (23kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (216kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
8. BIBLIOGRAFI DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) |
Abstract
Setiap individu memiliki tujuan hidup yang berbeda begitu pula dalam hal keuangan.Walaupun memiliki tujuan ekonomi yang berbeda namun penting bagi setiap individu untuk melakukan perencanaan keuangan yang tepat. Melakukan perencanaan menjadi salah satu tahapan paling penting dalam mengelola keuangan, khususnya bagi generasi muda dalam hal ini para mahasiswa yang sebentar lagi akan dihadapkan dengan dunia kerja, karena apabila tidak direncanakan dengan baik, akan semakin sulit mencapai tujuan keuangan mereka. Saat ini, perkembangan zaman dapat berubah sesuai tren yang terjadi di masyarakat luas sehingga berimplikasi dalam upaya memenuhi gaya hidup yang dilakukan seseorang. Namun kondisi keadaan finansial individu dapat berubah ketika telah terjadi fenomena yang sangat tidak terduga dan dapat mempengaruhi pola tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Sikap konsumtif dapat menjadi salah satu faktor yang dapat mempersulit para mahasiswa dalam melakukan perencanaan keuangan. Dengan melihat setiap keputusan finansial sebagai bagian dari suatu keseluruhan, seseorang dapat mempertimbangkan efek jangka pendek dan jangka panjang atas tujuan-tujuan hidupnya. Dia dapat lebih mudah beradaptasi atas perubahan hidup dan merasa lebih aman karena tujuan-tujuannya berada di jalur yang tepat. Yang dimaksud dengan tujuan keuangan itu adalah keinginan keuangan yang ingin direalisasikan Salah satu perencana keuangan seperti mendefinisikan rencana keuangan sebagaiSebuah strategi yang apabila dijalankan bisa membantu anda mencapai tujuan keuangan dimasa datang.Salah satu keuntungan yang diperoleh dari adanya perencanaan finansial adalah dihindarkannya pemborosan-pemborosan yang diakibatkan oleh adanya aktivitas yang sangat kompleks. Dalam menyusun perencanaan keuanga, seseorang akan dipengaruhi oleh kondisi (live event) yang sedang dialaminya sehingga dengan demikian perencanaan keuangan akan bersifat spesifik. Perencanaan keuangan juga merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan bersifat dinamis. Pada suatu saat, rencana tersebut dapat memerlukan penyesuaian. Pasti diantara kita ada yang beranggapan bahwa merdeka finansial hanya bisa dicapai oleh seseorang dengan penghasilan yang besar, padahal tidak seperti itu nyatanya. Sebab, merdeka finansial bukan bergantung pada seberapa besar penghasilan kita, tetapi lebih kepada kebiasaan kita dalam mengelola keuangan dan mengendalikan pengeluaran. Biasakan membuat perencanaan pengeluaran untuk bulan berikutnya, sehingga hal itu dapat membantu menyehatkan pengeluaran dan pemasukan rutin. Perubahan perilaku yang cukup signifikan pada masa kini mengharuskan individu harus terpaksa untuk mengikuti budaya sekitar yang sedang populer sebagai contoh yaitu berperilaku boros dengan alasan berkedok healing dan self reward. Selain sikap tersebut, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa banyak anak muda yang tidak memiliki pengetahuan tentang perencanaan dan pengelolaan keuangan.Hal tersebut mengakibatkan munculnya beberapa permasalahan,seperti ketidakmampuan untuk menghidupi diri sendiri, belanja online, dan masalah keuangan lainnya. Fenomena mental accounting dalam kehidupan yaitu bagaimana perilaku seseorang mengambil keputusan untuk mengelola keuangan. Selanjutnya, dapat dijelaskan bahwa kontrol diri merupakan salah satu aspek yang mempunyai keterkaitan bagaimana seseorang menyikapi keuangannya. Mental accounting ini mudah diterapkan apabila seseorang telah mengontrol diri dengan disiplin untuk mengelola keuangannya. Mental accounting didasari pada teori pembuatan keputusan yaitu memutuskan sesuatu berdasarkan logika yang dibuat atau dipilih beberapa alternatif yang harus dipilih yang terbaik dari beberapa alternatif.Menciptakan mental accounting berarti membantu mengatur keuangan pribadi dan dengan demikian mendorong tercapainya tujuan keuangan. Manfaat dari perencanaan keuangan bisa dirasakan dengan adanya “arah dan arti” keputusan finansial seseorang. Melalui pengelolaan keuangan, seseorang bisa mengerti bagaimana setiap keputusan keuangan yang dibuat berdampak ke area lain dari keseluruhan situasi keuangan dirinya. Dalam perencanaan dan penganggaran keuangan, individu juga tidak terlepas dalam peran mental accounting. Penerapan sikap mental accounting memiliki beberapa keuntungan, yang paling penting adalah fakta bahwa sikap ini membangun kemampuan untuk mengelola anggaran secara sistematis dan memfasilitasi perencanaan pendapatan dan pengeluaran yang efisien serta secara konsisten khususnya bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak adanya mental accounting terhadap perencanaan keuangan pada mahasiswa fakultas ekonomi program studi akuntansi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa fakultas ekonomi akuntansi yang telah memepelajari mata kuliah Akuntansi Keperilakuan, dalam penelitian ini terdapat 7 mahasiswa yang menjadi sampel dan bersedian untuk dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengunakan deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dengan mengumpulkan data kemudian disusun dengan di interpretasikan sehingga memberikan gambaran yang sebenarnya,mengambil informasi yang dikumpulkan dari sumber seperti wawancara, cacatan lapangan dan dokumentasi, lalu memprosesnya secara metodis. Kemudian, Anda mensintesis data, membuat pola, memprioritaskan data, dan menarik kesimpulan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggangaran, kontrol diri, orientasi jangka panjang, tujuan keuangan yang ingin dicapai, banyaknya kebutuhan dan keinginan pada masa depan dan biaya hidup yang semakin tinggi pada mahasiswa akuntansi niversitas Kristen Artha Wacana Kupang signifikan dan sejalan dengan ilmu akuntansi dan berdampak atau diterapkan pada kehidupan mahasiswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mental accounting, perencanaan keuangan, mahasiswa |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 03:57 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 03:57 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4512 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |