ANALISIS DAMPAK FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP INKLUSI KEUANGAN UMKM PENGGUNA QRIS DI KOTA KUPANG: Studi Empiris Pada Umkm Di Kelurahan Oebufu.

TAEK, Desti Febriyanti (2024) ANALISIS DAMPAK FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP INKLUSI KEUANGAN UMKM PENGGUNA QRIS DI KOTA KUPANG: Studi Empiris Pada Umkm Di Kelurahan Oebufu. Undergraduate thesis, Uninversitas Kristen Arta Wacana.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (267kB)
[img] Text
03 BAB I.pdf

Download (437kB)
[img] Text
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)
[img] Text
07 BAB V.pdf

Download (256kB)
[img] Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (347kB)

Abstract

Menurut Winarto 2020 Financial Technology didefinisikan sebagai langkah inovasi terhadap layanan keuangan. Dalam arti layanan keuangan bahwa Financial Technology merupakan inovasi di sektor keuangan yang dipadukan dengan sentuhan teknologi – teknologi moderen. Sebagai contoh layanan fintech meliputi berbagai macam transaksi seperti pembayaran, investasi, kredit online, transfer, rencana keuangan, transaksi online. Menurut Anwar dkk 2020 menyatakan bahwa, Inklusi keuangan dibutuhkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan kemudahan akses dan produk dari lembaga keuangan untuk memperlancar proses di setiap kegiatan bisnisnya, yang dimana salah satu kebutuhan dalam suatu bisnis adalah permodalan. Inklusi keuangan merupakan komponen penting untuk mengurangi kesenjangan ekonomi. Inklusi keuangan adalah kondisi dimana setiap masyarakat mempunyai akses layanan keuangan formal yang berkualitas aman, lancar, tepat waktu, dan terjangkau serta sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Menurut Hanim dkk, 2018 menyatakan bahwa, UMKM merupakan unit usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha disemua sector ekonomi. Secara praktik UMKM sering dikaitkan dengan usaha yang dimiliki keterbatasan moda. Namun tidak sedikit berawal dari UMKM kemudian berubah menjadi usah maju. Menurut Saputra 2023 menyatakan bahwa, QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, QRIS merupakan standar Code QR yang berlaku secara nasional untuk sistem pembayaran di indonesia. QRIS digunakan oleh semua penyedia layanan sistem pembayaran di Indonesia guna melakukan pembayaran secara non-tunai (Saputra 2023). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dampak Financial Technology terhadap Inklusi Keuangan UMKM pengguna QRIS di Kelurahan Oebufu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM pengguna QRIS yang berlokasi di Kelurahan Oebufu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 5 UMKM yaitu 3 UMKM usaha kecil dan 2 UMKM usaha menegah, dengan kriteria sebagai berikut: Hasil penelitian yang didapat setelah peneliti melalukan penelitian tentang dampak Financial Technology terhadap inklusi keuangan UMKM pengguna QRIS pada Kelurahan Oebufu adalah Penggunaan financial technology pada UMKM di Kelurahan Oebufu disukai oleh banyak pemilik usaha terutama financial technology dalam bentuk QRIS. Hal ini dikarenakan penggunaan QRIS lebih efektif dan efisien. Dengan adanya QRIS banyak membawa dampak, baik itu untuk pemilik usaha maupun konsumen dalam meningkatkan inklusi keuangn. Seperti halnya dampak yang dirasakan oleh pemilik usaha yaitu uang yang di kelola melalui QRIS sudah otomatis masuk ke rekening. Disisi lain dampak yang dirasakan konsumen yaitu lebih mudah dalam pembayaran tanpa harus mengunakan uang cash maupun kartu kredit. Selain itu dampak yang disampaikan oleh para narasumber diantaranya yaitu, dampak yang dihasilkan dari penggunaan QRIS membuat para pemilik usaha UMKM di Kelurahan Oebufu lebih terbantu akan peningkatan usaha dan omzetnya. Selain itu dampak yang dihasilkan financial technology pada pelaku UMKM pengguna QRIS di Kelurahan Oebufu adalah membantu pemilik usaha agar tidak tertipu dengan beredarnya uang kertas atau uang yang tidak layak digunakan (robek) dan mengurangi risiko pencurian. Dengan adanya pembayaran non-tunai, para pelaku usaha tidak kesulitan dalam mengembalikan uang kepada pelanggan, baik dalam jumlah besar maupun kecil. Selain memudahkan transaksi dampak lain yang dihasilkan yaitu, membantu pelaku usaha dapat dengan mudah mengetahui pemasukan omzet pada usaha mereka. Dampak lain dari financial technology terhadap inklusi keuangan yaitu, mempermudah pelaku usaha dalam menyimpan hasil pendapatan usaha dengan aman melalui Bank yang telah mereka gunakan dan lebih banyak orang terdorong untuk menggunakan layanan keuangan digital karena kemudahan transaksi melalui QRIS.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 09 Aug 2024 05:39
Last Modified: 09 Aug 2024 05:39
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4298

Actions (login required)

View Item View Item