ANALISIS PENGARUH BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA UMKM DI KOTA KUPANG

LEDO, Aninda Christina (2024) ANALISIS PENGARUH BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA UMKM DI KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (188kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (221kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (294kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (275kB)

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar perekonomian bangsa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap lebih kurang 117 juta pekerja atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi (data semester I tahun 2021). UMKM merupakan sektor yang sangat penting dalam perekonomian dan masyarakat Indonesia. Dikatakan demikian, mengingat sekitar 99 % usaha - usaha yang ada di Indonesia merupakan usaha yang dikategorikan sebagai UMKM (Hati & Irawati, 2017). Dengan demikian, keberadaan UMKM perlu dijaga agar tiap sektor UMKM dapat mempertahankan kelangsungan usaha bahkan berkembang dan berkelanjutan. Analisis kinerja usaha yang tepat merupakan strategi yang perlu dilakukan oleh pemilik UMKM. Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi organisasi bisnis (Suhaya, 2019). Selanjutnya, Efendi (2022) menjelaskan bahwa pengukuran kinerja adalah upaya manajemen untuk menilai kinerja kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing departemen pertanggung jawaban dengan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan. Menurut Islami A.C., et al (2017) di dalam mengukur kinerja UMKM di Surabaya dibutuhkan sebuah alat ukur yang tepat dimana tidak hanya didasarkan pada alat ukur finansial saja tetapi juga alat ukur non finansial disesuaikan dengan tujuan dari sebuah pengukuran. Balanced Scorecard adalah sarana untuk mengkomunikasikan persepsi strategis suatu perusahaan secara sederhana dan mudah dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Ini terutama berlaku untuk pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk merumuskan strategi perusahaan. Selanjutnya, Dewi (2019) berpendapat bahwa Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran dan pengendalian yang secara tepat, cepat, dan komprehensif dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang kinerja bisnis yang dirancang dalam bentuk yang terintegrasi, sehingga masing-masing komponen saling mendukung satu sama lain untuk mengindikasikan prospek perusahaan baik yang sedang berjalan maupun di masa yang akan datang. Alimudin, (2017) pun berpendapat bahwa Balanced Scorecard merupakan suatu sistem manajemen strategi yang menjabarkan visi dan strategi suatu perusahaan ke dalam tujuan operasional dan tolak ukur. Tujuan dan tolak ukur dikembangkan untuk setiap 4 (empat) perspektif yaitu: perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses usaha dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan Keempat perspektif Balanced Scorecard merupakan satu kesatuan yang utuh, saling melengkapi sebagai indikator pengukuran kinerja dan memiliki hubungan sebab akibat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: UMKM, Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard.
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 08 Aug 2024 03:21
Last Modified: 08 Aug 2024 03:21
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4235

Actions (login required)

View Item View Item