ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG

MANIK, Heri Swarno (2022) ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
01 COVER.pdf

Download (592kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03 BAB I.pdf

Download (125kB) | Preview
[img] Text
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[img] Text
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img]
Preview
Text
07 BAB V.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (103kB) | Preview

Abstract

Dalam setiap organisasi memiliki cara tersendiri dalam pengelolaan manajemen sumber daya manusia untuk mencapai visi organisasi. Keberhasilan dalam setiap rencana organisasi merupakan satu ukuran tersendiri didalam diri masing masing individu yang ada dalam organisasi, Hal ini akan memberikan konsekuensi bahwa setiap organisasi harus merespon dan menghadapi semua tantangan yang terkait dengan perubahan lingkungan strategis. Agar tercapainya tujuan organisasi yang baik dimasa yang akan datang maka sumber daya manusia memiliki peran yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dikarenakan Sumber Daya manusia mempunyai peran yang sangat penting seperti yang diketahui bahwa kinerja organisasi dipengaruhi dengan kualitas sumber daya manusianya. Kinerja yang baik merupakan hal yang tentunya diinginkan pencapaiannya oleh setiap perusahaan atau organisasi. Oleh sebab itu Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaanya yaitu sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya dan merupakan hasil kerja yang telah dicapai oleh seseorang sesuai dengan standar yang telah ditentukan, dengan standar tersebut diharapkan kinerja seseorang dalam sebuah organisasi mampu menghasilkan mutu pekerjaan yang baik serta jumlah pekerjaan yang sesuai dengan standar (Siti Hidayah dan Haryani, 2013). Menurut Viethzal (2004: 309) kinerja pegawai adalah suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Kinerja merupakan pelaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam organisasi. Kinerja pegawai merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya organisasi untuk mencapai tujuannya. Aspek yang paling mendasar dalam pengelolaan pegawai dalam organisasi adalah berkaitan dengan pengelolaan sikap kearah yang positif, sehingga karakteristik pekerjaan dan keadilan prosedural pegawai dapat mencapai hasil yang positif pula dalam peningkatan kinerja pegawai tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah karakteristik pekerjaan. Membahas masalah karakteristik tidak lepas dari membahas rancangan pekerjaan. Menurut Handoko (2012: 155) menjelaskan bahwa karakteristik pekerjaan sangat mempengaruhi kinerja pegawai. Hal ini dikarenakan karakteristik pekerjaan adalah keberadaan suatu pekerjaan dalam organisasi yang disusun mulai dari design pekerjaan yaitu penetapan kegiatan-kegiatan individu atau kelompok karyawan secara organisasi. Selain itu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai adalah keadilan prosedural. Hal ini dikarenakan Perlakuan adil secara prosedur telah didemonstrasikan dapat meningkatkan kinerja pegawai (Rakhmawati Hijiyanti, 2013). Oleh sebab itu, keadilan dikatakan ada apabila karyawan merasa imbalan yang mereka terima sama dengan apa yang karyawan lain terima dengan kinerja dan pekerjaan yang sama. Menurut Rakmawati Hajiyanti (2013) menyatakan bahwa keadilan prosedural adalah persepsi yang ditujukan oleh karyawan ketika melihat perusahaan dalam menjalankan aturan-aturan yang ada. Dengan demikian, apabila aturan dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan maka pegawai merasa diperlakukan secara adil dan sebaliknya. Jadi individu dalam organisasi akan mempersepsikan adanya keadilan prosedural pada saat aturan prosedur yang ada dalam organisasi dapat dilaksanakan dengan baik oleh para pengambil kebijakan. Sebaliknya apabila prosedur tersebut dilanggar maka individu dalam organisasi akan mempersepsikan adanya ketidak-adilan. Oleh karena itu, keputusan dibuat secara konsisten tanpa adanya pengaruh kepentingan pribadi di dalamnya. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik yaitu Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Badan Pusat Statistik memiliki visi, misi dan tujuan yang harus dicapai oleh setiap pegawainya. Dalam pencapaian visi, misis dan tujuan maka, dibutukan kinerja dari pegawai. Hal ini perlu dilihat dari sisi karakteristik pekerjaan dan keadilan prosedural agar dapat mencapai hasil maksimal. Sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai pada Badan Pusat Statistik Kota Kupang yang berjumlah 30 orang pegawai. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Secara Parsial Terdapat pengaruh karakteristik pekerjaan dan keadilan prosedural terhadap kinerja pegawai pada Badan Pusat Statistik Kota Kupang. Hal ini dibuktikan dengan perolehan persamaan regresi linier berganda .yaitu Y = 4.012 + 0.337X1+ 0.263X2+e . Dari hasil tersebut menunjukan bahwa Koefisien bernilai positif yang artinya bahwa terjadi hubungan positif karakteristik pekerjaan dan Keadilan Prosedural terhadap Kinerja Pegawai. Hal lain dilihat juga dari perolehan uji T (Secara Parsial) dengan nilai signifikan karakteristik pekerjaan sebesar 0.019<0,05 dan nilai 2.505>1.703 sehingga dapat disimpulkan bahwa, hasil uji stastistik menunjukan secara parsial Ha diterima dan Ho ditolak atau variabel Karakteristik Pekerjaan (X1) berpengaruh dan signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y). Sedangkan keadilan prosedural memperoleh nilai signifikansebesar 0.004<0,05 dan nilai 3.135>1.703 sehingga dapat disimpulkan bahwa, hasil uji stastistik menunjukan secara parsial Ha diterima dan Ho ditolak atau variabel Keadilan Prosedural (X2) berpengaruh dan signifikan terhadap variabel Kinerja Pegawai (Y). Selain dari pada itu perolehan koefisien determinasinya (R2) adalah sebesar 0.557. Sehingga 55.7% variabel kinerja pegawai (Y) dapat dijelaskan oleh variabel karakteristik pekerjaan (X1), dan variabel keadilan prosedural (X2) Sedangkan selisihnya 44.3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Pegawai, Karakteristik Pekerjaan dan Keadilan Prosedural.
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 12 Jul 2022 04:13
Last Modified: 01 Aug 2022 03:48
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/410

Actions (login required)

View Item View Item