ANALISIS ANGKA KONSUMSI IKAN SEGAR DI DESA BATUTUA KECAMATAN ROTE BARAT DAYA KABUPATEN ROTE NDAO

HANING, Yerimot (2023) ANALISIS ANGKA KONSUMSI IKAN SEGAR DI DESA BATUTUA KECAMATAN ROTE BARAT DAYA KABUPATEN ROTE NDAO. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (657kB)
[img] Text
02. RINGKASAN & SUMMARY.pdf

Download (96kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (155kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (85kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (173kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya selama 2 (dua) bulan dengan responden sebanyak 91 orang. Dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, seluruh analisis penelitian ini bersandar pada metode deskriptif komparatif dengan maksud untuk menjelaskan bagaimana angka konsumsi ikan segar di Desa Batutua. Hasil penelitian ini menemukan bahwa angka konsumsi ikan segar di Desa Batutua hanya sebesar 26, 25 kg/kpt/tahun. Angka ini tergolong rendah mengingat Desa Batutua merupakan desa pesisir yang sebagian penduduknya bekerja sebagai nelayan.Rendahnya angka konsumsi ikan di Desa Batutua disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya; tingkat pendapatan masyarakat Desa Batutua, cuaca, pengetahuan tentang nilai gizi ikan dan ketersediaan alat tangkap.Dari segi pendapatan masyarakat menunjukan bahwa angka pengeluaran untuk membeli ikan linear dengan angka konsumsi ikan. Bila semakin kecil pengeluaran membeli ikan maka semakin rendah angka konsumsi ikan.Sementara dari segi alat tangkap, ditemukan bahwa alat tangkap ikan masyarakat di Desa Batutua masih bersifat tradisional, yakni dengan menggunakan pukat/jala. Selain itu, pengetahuan tentang nilai gizi ikan juga memengaruhi angka konsumsi ikan. Di Desa Batutua, pengetahuan akan nilai gizi ikan masih sangat rendah. Berdasarkan wawancara lapangan, rata-rata masyarakat Desa Batutua tidak mengetahui kandungan gizi dalam ikan sehingga konsumsi ikan hanya sekedar sebagai makanan pendamping nasi, bukan karena nilai gizinya.Faktor terakhir yang menjadi pemicu rendahnya angka konsumsi ikan di Desa Batutua adalah cuaca.Cuaca yang tidak bersahabat mengakibatkan nelayan tidak melaut dan penjual ikan tradisional juga tidak beraktifitas yang berakibat pada ketidaktersediaan ikan di masyarakat Desa Batutua. Berdasarkan temuan penelitian tersebut, studi ini menyimpulkan bahwa rendahnya angka konsumsi ikan di Desa Batutua merupakan konsekuensi logis dari faktor-faktor pemicu yang dapat dikelompokan menjadi faktor alam dan non alam.Faktor alam bisa dilihat pada cuaca.Hal ini tidak bisa dihindari.Sementara faktor non-alam seperti ketiadaan alat tangkap modern dan rendahnya pengetahuan tentang nilai gizi ikan. Faktor non-alam ini dapat diatasi oleh pengetahuan manusia. Oleh karena itu, studi ini merekomendasikan sekaligus memberikan saran agar Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rote Ndao pro-aktif untuk mensosialisasikan tentang pentingnya konsumsi ikan segar agar

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konsumsi ikan, Gizi Ikan, Batutua, Pendapatan, Cuaca, Alat Tangkap
Subjects: T Technology > Fishery Technology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 07 Jul 2023 00:54
Last Modified: 07 Jul 2023 00:54
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2404

Actions (login required)

View Item View Item