FAAH, Amelia Yakoba (2023) TRADISI TARI MALI’U EI SEBAGAI SARANA PENDAMPINGAN PASTORAL BERBASIS BUDAYA: Suatu Tinjauan Teologi Pastoral Terhadap Tradisi Tari Mali’u Ei sebagai Sarana Pendampingan Pastoral Kedukaan Berbasis Budaya dan Implikasinya Bagi Klasis Rote Timur. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (932kB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (79kB) |
![]() |
Text
03. PENDAHULUAN.pdf Download (527kB) |
![]() |
Text
04. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
![]() |
Text
05. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
06. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
![]() |
Text
07. PENUTUP.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) |
Abstract
Tradisi tari Mali’u Ei adalah sebuah tradisi tari yang berasal dari Rote. Tradisi tari Mali’u Ei berasal dari dua kalimat yaitu Mali’u (pukul) dan Ei (kaki). Tradisi tari Mali’u Ei biasanya dilakukan pada momen kedukaan, lebih tepatnya setelah penguburan jenazah. Di jemaat GMIT yang ada dalam lingkup pelayanan Klasis Rote Timur terdapat tradisi tari Mali’u Ei yang biasanya dilakukan ketika ada jemaat yang mengalami kedukaan karena kehilangan orang terkasih seperti suami, istri, anak, orang tua dan keluarga. Kedukaan karena kehilangan orang terkasih melalui peristiwa kematian adalah suatu hal yang mengejutkan. Kedukaan adalah bagian dari hidup yang tidak tampak terluka tapi sakit. Kedukaan karena kematian membuat keluarga yang ditinggalkan merasa sedih dan sepi. Seseorang yang berduka akan mengalami penderitaan fisik, psikologis, sosial dan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pastoral dalam tradisi tari Mali’u Ei dan dampak pelaksanaan bagi keluarga duka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif untuk melihat fenomena tradisi tari Mali’u Ei dalam momen kedukaan di jemaat GMIT yang ada dalam lingkup pelayanan Klasis Rote Timur. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa dalam tradisi tari Mali’u Ei juga terdapat fungsi pastoral yaitu tradisi tari Mali’u Ei dilakukan dengan tujuan untuk menopang dan memulihkan keluarga yang sedang berduka. Oleh karena itu, gereja perlu untuk menghargai budaya sebagai sarana pastoral dan memanfaatkan tarian untuk menopang dan memulihkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Tari Mali’u Ei, Kedukaan dan Pastoral Berbasis Budaya |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 18 May 2023 23:50 |
Last Modified: | 18 May 2023 23:50 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2190 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |