PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL KABUPATEN BELU

MALI, Yunita Sose (2024) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS SOSIAL KABUPATEN BELU. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (78kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (396kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (497kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (11kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB)

Abstract

Menurut Edison (2016) kinerja pegawai adalah hasil dari suatu prosesyang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan menurut kasmir (2017) kinerja pegawai adalah hasil kerja dan perilaku kerja yang telah dicapai dalam suatu menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang di berikandalam suatu periode. Indikator untuk mengukur kinerja pegawai meliputi kuantitas kinerja yang artinya suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam jumlah aktivitas yang ditugaskan oleh instansi, sedangkan kualitas kerja artinya pekerjaan yang dilakukan mendekati sempurna atau memenuhui tujuan yang diharapkan oleh pegawai. Menurut. Keteraturan Syafrina & Nova (2017: 1-12) adalah ciri utama disiplin kerja adalah salah satu metode untuk memelihara keteraturan tersebut. Tujuan utama disiplin adalah untuk meningkatkan efisiensi semaksimal mungkin dengan cara mencegah pemborosan waktu denga energi. disiplin mencoba untuk mengcegah kerusakan atau kehilangan harta benda, mesin, peralatan dan perlengkapan kerja yang disebabkan oleh ketidakhati-hatian, senda gurau atau pencurian. disiplin mencoba mengatasi kesalahan dan keteledoran yang disebabkan karena kurang perhatian, ketidak mampuan dan keterlambatan dengan adanya disiplin kerja diharapkan parapegawai dapat melakukan pekerjaan seefektif mungkin dan dengan adanya kompetensi pegawai dan lingkungan kerja instansi dapat memberikan nilai tambah pada kinerja pegawai sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan oleh instansi tersebut. Metode Penelitian Dalam Penelitian iniyakni Populasi dan Sampel pada pegawaikantor Dinas Sosial Kabupaten Belu. sebanyak 37 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan konsioner sedangkan teknik analisis data menggunakan Analisis Regrensi Linear Berganda, Uji persial (Uji t), Uji simultan (Uji f), dan Koefisien Determinasi (R2). Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa secara parasial bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Belu dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor Dinas Sosial Kabupaten Belu sedangkan secara silmutan motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Belu. hasil ini dibuktikan bahwa secara parsial motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Belu. Hal ini di buktikan dengan perolehan hasil pengujian didapatihasil pengujian regrensi linear berganda dengan nilai konstan (a)14.567 sedangkan koefisien regresi b1 =0,088 dan b2= 0,427 dengan demikian persamaan-persamaan regresi linear berganda yang memperlihatkan kompetensi (X1) dan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) adalah sebagai berikut Y=14.567 + 0,088 (X1) + 0.427 (X2)+ e. selain itu uji Hipotesis pertama yaitu pengaruh motivasi kerjai (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) diketahui bahwa untuk variabel motivasi kerja (X1) di temukan t-hitung 14.567 > 1.690 t- tabel dan tingkat sig 0,030. Oleh karena nilai sig <0,05 maka Ho ditolah Ha diterima yaitu variabel motivasi kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y) pada Kantor Dinas Sosial Kabupaten Belu. Berikut hasil uji Hipotesis kedua yaitu ada pengaruh disiplin kerja (X2) pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) diketahui bahwa untuk variabel lingkungan kerja (X2) ditemukan t- hitung =2,000 lebih besart–tebel 2,02619 lebih besar F-tabel 0,004 dengan sig 0.05. Berdasarkan perolehan hasil uji koefisien determinasi R2 adalah 0,818 Hal Ini berarti bahwa besarnya motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai adalah 81,8 %

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Motivasi kerja, disiplin kerja kerja, kinerja pegawai
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 10 Jun 2025 00:25
Last Modified: 10 Jun 2025 00:25
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5397

Actions (login required)

View Item View Item