INTERAKSI SOSIAL DALAM MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 7 KUPANG

KONO, Simon Mario (2023) INTERAKSI SOSIAL DALAM MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 7 KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (910kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (140kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (97kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)

Abstract

Latar Belakang: Dalam ilmu pengatuhan, penjasorkes merupakan suatu proses pendidikan sesorang atau sekelompok orang yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan ketrampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak dan perilaku. Kegiatan olahraga disekolah yaitu kegiatan ekstra dengan mempunyai tujuan untuk mencapai prestasi olahraga, pendidikan jasmani penekanannya pada prestasi belajar. Tujuan Penelitian: Untuk mengatahui interaksi sosial dan minta siswa dalam berolahraga. Dan mengetahui minat belajar Penjaskes terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian: Penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian dengan metode kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Hasil dan Pembahasan: Data penelitian di ambil dari sampel sejumlah 55 peserta didik kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 7 Kupang. Data variabel interaksi sosial dan minat belajar diperoleh dari pengisian kuesioner (angket) sedangkan data variabel prestasi belajar PJOK diperoleh dari nilai penilaian tengah semester (UTS). Pada tahap pertama, dilakukan analisis deskriptif untuk memberikan gambaran umum mengenai masing-masing variabel. Setelah itu pada tahap kedua, dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Pada tahap ketiga, dilakukan pengujian hipotesis. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa Hasil Pengujian korelasi menggunakan analisis sederhana menunjukan bahwa korelasi tidak signifikan antara interaksi sosial dengan prestasi belajar pada mata pelajaran PJOK peserta didik kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 7 Kupang dengan tingkat korelasi yang sangat lemah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Interaksi sosial, minat belajar, prestasi belajar
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > Sports
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 14 Jun 2024 04:47
Last Modified: 14 Jun 2024 04:47
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3768

Actions (login required)

View Item View Item