PENGARUH KONFLIK KERJA, STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LABORATORIUM PENGUJIAN DINAS PUPR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

WEWO, Randy Yustens (2023) PENGARUH KONFLIK KERJA, STRES KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA LABORATORIUM PENGUJIAN DINAS PUPR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (465kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (160kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (250kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (91kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (218kB)

Abstract

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem sebuah manajemen perusahaan, dimana manajemen sumber daya manusia memiliki pengaruh terhadap kinerja dan aktivitas yang ada didalamnya sehingga dalam hal ini ada begitu banyak hal mengenai sistem dan peraturan kerja. Oleh karena itu salah satu faktor yang menjadi pendukungnya berjalanya SDM yaitu kerja sama agar dalam menjalankan sistem manajemen yang ada selain itu dalam meningkatkan mutu kualitas karyawan dan mengadakan pelatihan dan dasar-dasar pemahaman cara kerja yang efektif dan efisien dikarenakan itu sebagai wadah dan cara menilai program itu biasa diterima atau tidak dalam keseimbangan sebenarnya, mengacu pada hal ini ada berbagai macam hal yang akan dibahas dalam kerja. Masalah kerja yaitu adanya jam kerja yang berlebihan atau melewati batas kerja waktu normal sehingga dapat tejadinya konflik kerja, stres kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan Di Dinas PUPR Prov. NTT menilai dari permasalahan kerja yang ada didalam perusahaan atau pun diluar masalah secara pasti dan tidak disengaja masalah selalu saja hadir ketika dalam bekerja baik secara umum dan kecil di lingkungan kerja. Konflik kerja adalah permasalahan yang terjadi ketika bekerja atau sedang melaksanakan aktivitas dalam bekerja, stres kerja sendiri berasal dari konflik kerja karena masalah yang timbul akibat kerja menjadi lebh nyata dan sangat berpengaruh sekali baik itu secara transparan maupun linier, beban kerja dalam hal setelah seseorang melaksanakan pekerjaan nya tapi tidak biasa menuntaskannya maka akan berdampak menjadi beban untuk diri sendiri yang dimana pekerjaan tersebut harus dituntaskan baik itu perlahan tapi berjalan sesuai koridornya. Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT beralamat di JL. SK. Lerik Depan Balai Kota Kupang Walikota –Kupang Telp. (0380) 831806. Tugas pokok Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT adalah merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengujian melalui pembinaan dan pengawasan teknis pelaksanaan urusan pekerjaan umum, pelayanan jasa uji mutu dan pengembangan jalan, jembatan dan sumber daya air serta keciptakaryaan. Berdasarkan pokok permasalahan di atas, tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh konflik kerja terhadap kinerja karyawan pada Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT, untuk mengetahui pengaruh Stres kerja terhadap kinerja karyawan pada Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT, untuk mengetahui apakah beban kerja produk berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT. Konsep teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Konflik kerja adalah ketidaksesuaian diantara lebih dari dua anggota atau suatu faksi ( dalam suatu lembaga atau perusahaan) yang perlu memeca sumber daya yang sedikit atau aktivitas kerja dan karena fakta bahwa mereka memiliki kontras status, arah, perhitungan, atau pemahaman. b. Stres kerja adalah suatu keadaan krisis yang mengakibatkan adanya kesenjangan tubuh maupun psikis, yang mempengaruhi perassan, jalan pikiran, dan keadaan individu. Stres yang berlebihan dapat mempengaruhi kompotensi seseorang untuk beradapatsi dengan lingkungan sekitar.. Sebagai dampaknya, pada diri karyawan muncul berbagai macam fenomena stres yanng dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan. c. Beban kerja adalah volume dari hasil keja atau catatan tentang hasil pekerjaan yang dapat menunjukan volume yamg dapat dihasilkan oleh sejumlah pegawai dalam jumlah tertentu d. Kinerja karyawan yaitu hasil yang didapatkan suatu lembaga baik lembaga tercantum berkarakter berorientasi keuntungan dan tidak berorientasi keuntungan yanng didapatkan semasa satu kurun batas. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan pada Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebesar 32 orang responden. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan metode survei berupa penyebaran kuesioner kepada responden. Data yang dibutuhkan berupa berupa data primer dan data sekunder. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara persial Variabel konflik kerja diketahui berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT, secara persial Variabel stress kerja diketahui berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT, secara persial Variabel beban kerja diketahui berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT dan secara simultan variabel stress kerja, konflik kerja dan beban kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Laboratorium Pengujian Dinas PUPR Prov. NTT.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Konflik Kerja, Stres Kerja, Beban Kerja Dan Kinerja Karyawan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 15 Mar 2024 02:09
Last Modified: 15 Mar 2024 02:09
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3342

Actions (login required)

View Item View Item