ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos-chanos ) DI DESA MOTAAIN, KECAMATAN MALAKA BARAT, KABUPATEN MALAKA

LURUK, Maria Gundulfa (2022) ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos-chanos ) DI DESA MOTAAIN, KECAMATAN MALAKA BARAT, KABUPATEN MALAKA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
01. COVER.pdf

Download (789kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03. BAB I.pdf

Download (171kB) | Preview
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img]
Preview
Text
07. BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (141kB) | Preview

Abstract

Kabupaten Malaka merupakan salah satu kabupaten di Nusa Tenggara Timur yang memiliki wilayah pesisir pantai yang cukup luas. Salah satu usaha yang memanfaatkan wilayah pesisir di kabupaten tersebut adalah usaha budidaya tambak ikan bandeng. Berdasarkan fakta tersebut, maka dilakukan penelitian ilmiah dengan tujuan untuk mengetahui Kelayakan usaha dan pendapatan budidaya tambak ikan bandeng di Desa Motaain, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka. Penelitian ini dilakukan di Desa Motaain, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, dimulai dari bulan Mei-Juni 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan metode acak sampel sederhana (Simple Random Sampling), dimana total sampel responden sebanyak 28 orang.Sedangkan hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata untuk teknik budidaya semi intensif sebesar Rp.10.813.666,67 dan untuk teknik budidaya tradisional sebesar Rp.9.393.960, dimana teknik budidaya semi intensif lebih menguntungkan daripada teknik budidaya tradisional. Hasil perhitungan nilai B/C Ratio, nilai Break Event Point (BEP) dan nilai Return on Investment (ROI) untuk teknik budidaya tradisional, berturut-turut 1,85, 220,12 Kg (Rp 26.975,59/Kg) dan 85,35%. Sedangkan, hasil perhitungan nilai B/C Ratio, nilai Break Event Point (BEP) dan nilai Return on Investment (ROI) untuk teknik budidaya semi intensif, berturut-turut 1,76, 283,73 Kg (Rp 32.737.94/Kg) dan 76,23%. Berdasarkan tingkat pendapatan dan nilai B/C Ratio, BEP dan ROI dari kedua teknik budidaya tambak ikan bandeng tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa usaha budidaya tambak di Desa Motaain menguntungkan dan layak dilakukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Analisis Kelayakan, Analisis Pendapatan, Bandeng, semi intensif dan tradisional, Motaain.
Subjects: T Technology > Fishery Technology
T Technology > Fishery
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 27 Jul 2022 04:21
Last Modified: 27 Jul 2022 04:21
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/989

Actions (login required)

View Item View Item