TAHU, Marselinus R. (2022) KOMPOSISI HASILTANGKAPAN JARING INSANG PERMUKAAN PADA SIANG DAN MALAM DI PERAIRAN ESA AFENGMALE, DESA TELUK KENARI KABUPATEN ALOR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER.pdf Download (559kB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB 1.pdf Download (33kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
![]() |
Text
05. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) |
|
![]() |
Text
06. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (893kB) |
|
|
Text
07. BAB 5.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Gastropoda merupakan hewan moluska yang berjalan dengan bagian kaki perut. Nama gastropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu (gaster = perut dan podas = kaki) artinya hewan yang memiliki kaki perut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur komunitas gastropoda yang meliputi kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, serta indeks dominansi di Perairan Pantai Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu mengumpulkan data dan informasi melalui observasi dan pengukuran di lapangan. Lokasi penelitian dibagi ke dalam 3 stasiun. Pengamatan gastropoda dilakukan dengan mengunakan line transek sepanjang 50 meter ke arah laut dan diletakkan kuadran/petak dengan ukuran 1 x 1 meter dengan jarak antara kuadran/petak 10 meter dan jarak antara transek 50 meter per stasiun, Jarak antara stasiun 100 meter per stasiun. Hasil penelitian gastropoda di Perairan Pesisir Pantai Sulamu ditemukan sebanyak 43 jenis gastropoda dari 22 famili dengan total 532 . stasiun I terdapat 25 spesies dari 12 famili, stasiun II terdapat 32 spesies dari 19 famili dan stasiun III terdapat 15 spesies dari 12 famili. Struktur Komunitas Gastropoda pada Zona Intertidal di Perairan Pantai Sulamu Kabupaten Kupang memiliki nilai kelimpahan jenis dan relatif berbeda-beda yakni stasiun I yang trtinggi yaitu jenis Urosalpinx cinerea yakni 2,47 ind/m², 15,55 %, stasiun II yaitu jenis Canarium mutabile yakni 2,07 ind/m², 24,60 %, dan stasiun III yaitu jenis Nassarius pullus yakni 3,00 ind/m², 26,79 %. indeks keanekaragaman jenis yang berbeda-beda yakni stasiun I memperoleh nilai sebesar 1,21 stasiun II memperoleh nilai sebesar 1,24 tergolong keanekaragaman sedang, pada stasiun III yakni 0,95. tergolong kategori keanekaragaman rendah (1 ≤ H ≤ 3). nilai indeks keseragaman pada stasiun I sebessar 0,87, stasiun II sebesar 0,82 dan stasiun III sebesar 0,80 memiliki nilai antar spesies merata/stabil (0,74 < E < 1,00) dan nilai dominansi pada stasiun I yakni sebesar 0,08, stasiun II yakni sebesar 0,10, dan pada stasiun III yakni sebesar 0,15 tergolong rendah (0,00 ≤ C ≤ 0, 30).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Struktur komunitas, Gastropoda, Kelimpahan, keanekaragaman, Perairan Sulamu |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 04:19 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 04:19 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/987 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |