HUKA, Ningsih Ariani (2022) RUMAH HARAPAN GMIT: SUATU TINJAUAN TEOLOGI SOSIAL TERHADAP IDENTITAS RUMAH HARAPAN GMIT DAN IMPLIKASINYA BAGI KETERLIBATAN SOSIAL GMIT. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1 COVER.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
2 LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
7 PENDAHULUAN.pdf Download (329kB) | Preview |
|
![]() |
Text
8 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) |
|
![]() |
Text
9 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (968kB) |
|
![]() |
Text
10 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
|
|
Text
11 PENUTUP.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text
12 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) | Preview |
Abstract
Kasus kekerasan pada perempuan, anak, dan perdagangan orang di Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan persoalan sosial yang sudah ada pada tingkat darurat. Akibatnya banyak masyarakat dan jemaat yang sudah menjadi korban. Hal ini membuat banyak lembaga-lembaga masyarakat dan keagamaan terlibat dalam upaya pemberantasan. Rumah Harapan GMIT, yang merupakan shelter atau rumah aman bagi para korban, adalah salah satu lembaga gerejawi yang didirikan GMIT dalam menggumuli ketiga kasus di atas. Kehadiran shelter ini bertujuan untuk membebaskan mereka yang menjadi korban. Apa yang melatar-belakangi terbentuknya pelayanan sosial Rumah Harapan GMIT? Apa yang membedakan Rumah Harapan GMIT dan instansi lain dalam pelayanan sosial? Secara teologis, refleksi apa yang bisa dikembangkan terhadap keterlibatan sosial Rumah Harapan GMIT? Dalam tulisan ini, penulis pertama-tama mendeskripsikan tentang latar belakang dan sejarah berdirinya Rumah Harapan GMIT. Setelah itu, penulis juga melihat Teori Teologi Sosial Gustavo Gutierrez yang berjuang bagi kesejahteraan kaum miskin dengan menghasilkan sebuah teologi pembebasan (Theology of Liberation) bagi kaum miskin di Amerika Latin. Teologi yang dikembangkan Gutierrez ini menjadi sebuah landasan teori bagi penulis untuk melihat konteks sebagai sumber berteologi, kemudian penulis menggunakan 4 aspek Teologi sosial dari J.B Banawiratma untuk menganalisa konteks dan menemukan tema yang dapat dikembangkan sebagai refleksi kritis terhadap pelayanan sosial yang dilakukan Rumah Harapan GMIT. Tema yang dimaksud adalah pembebasan. Alkitab mencatat berbagai karya pembebasan, terutama yang dilakukan Allah dalam Perjanjian Lama, yaitu: Pembebasan Allah melalui tradisi Tahun Yobel dan Tahun Sabat, Pembebasan Allah pada masa Pembuangan di Babel, sementara dalam Perjanjian Baru pembebasan itu terjadi melalui karya pelayanan Yesus, para Rasul dan Jemaat Mula-mula. Kepedulian dan keberpihakan kepada kaum yang tertindas dan para korban menjadi pergumulan bersama yang dihadapi dalam konteks Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, Amerika Latin dan konteks pelayanan GMIT. Dalam konteks GMIT pada masa kini, idealnya karya pembebasan Allah hadir melalui Pelayanan Rumah Harapan GMIT. Karya pembebasan Allah bagi bangsa Israel dan umat Perjanjian Baru dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi tindakan pembebasan yang sedang dilakukan oleh GMIT melalui Rumah Harapan GMIT. Sebagaimana karya Allah tersebut sungguh-sungguh membebaskan, demikian juga GMIT dalam pelayanan sosialnya lewat Rumah Harapan harus menunjukan kehadiran dan penyertaan Allah bagi para korban karena ketidakadilan yang dihadapi. Upaya pembebasan seperti yang dilakukan Allah adalah standard dalam pelayanan sosial, sehingga kesaksian GMIT menjadi bukti nyata bahwa Allah selalu ada bagi orang-orang yang membutuhkan keadilan untuk menolong mereka tetap melanjutkan kehidupan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Sosial, Teologi Pembebasan, Rumah Harapan GMIT, keadilan, Pembebasan Allah |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 03:38 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 03:38 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/878 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |