ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN FISIOLOGIS DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI NTT

KASIM, Faridah (2022) ANALISIS PENGARUH KEBUTUHAN FISIOLOGIS DAN KEBUTUHAN SOSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI NTT. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
01. COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
03. BAB I.pdf

Download (168kB) | Preview
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
07. BAB V.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah kebutuhan fisiologis dan kebutuhan sosial berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT ? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebutuhan fisiologis dan kebutuhan sosial terhadap kinerja pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey Kuesioner. Peneliti melakukan survey dengan cara menyebar kuesioner atau angket sebagai instrumen penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berstatus PNS yang berjumlah 49 orang. Untuk penentuan sampel peneliti menggunakan rumus slovin sehingga berjumlah 44 orang. Teknik analisis lanjjutan dalam penelitian ini menggunakan Regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Sedangkan untuk uji hipotesisnya peneliti menggunakan Uji Parsial (uji t), Uji Simultan (Uji F) dan Uji Koefisien Determinasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Secara parsial kebutuhan isiologis berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT dan kebutuhan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT. Sedangkan secara simultan kebutuhan fisiologis dan kebutuhan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadapkinerja pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil pengujian didapati hasil analisis regresi linier berganda denganNilai konstanta sebesar 1.970 artinya jika nilai kebutuhan fisiologis (X1) dan kebutuhan sosial (X2) sama dengan nol, maka kinerja pegawai (Y) memiliki nilai sebesar 1.970, sedangkan koefisien regresi (b1) sebesar 0.610 dan koefisien regresi b2 sebesar sebesar 0,825. Dengan demikian persamaan regresi linear berganda yang memperlihatkan pengaruh kebutuhan fisiologis (X1) dan kebutuhan sosial (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) adalah sebagai berikut : Y= 1.970 + 0,610 X1 + 0,825 X2 + e. Uji hipotesispertama ada pengaruh kebutuhan fisiologis (X1) terhadap kinerja pegawai (Y). Diketahui bahwa untuk variabel kebutuhan fisiologis (X1) ditemukan t hitung = 2.599 lebih besar t table = 1,219 dan tingkat Sig. = 0,013. Oleh karena nilai sig. < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0) diterima yaitu variabel kebutuhan fisiologis (X1) berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja pegawai (Y). Uji hipotesis kedua yaitu ada pengaruh kebutuhan sosial (X2) terhadap kinerja pegawai (Y). Diketahui bahwa untuk variabel kebutuhan sosial (X2) ditemukan t hitung = 3.408 lebih besar t table = 1.219 dan tingkat Sig. = 0,001. Oleh karena nilai sig. < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0) diterima yaitu variabel kebutuhan sosial (X2) berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja pegawai (Y). Untuk uji Simultan didapat hasil F hitung = 22.321 lebih besar F tabel = 3,23 dan tingkat Sig. = 0,000. Oleh karena nilai sig. < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0) diterima yaitu variabel kebutuhan fisiologis (X1) dan variable kebutuhan sosial (X2) berpengaruh positif secara simultan terhadap kinerja pegawai(Y). Untuk hasil uji determinasi didapat nilai besarnya koefisien determinasi R2 adalah 0.521 atau 52,1%. Hal ini berarti besarnya pengaruh kebutuhan fisiologis dan kebutuhan sosial terhadap kinerja pegawai adalah 52,1%. Sedangkan pengaruh sebesar 47,9% disebabkan oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil ini maka peneliti menyimpulkan bahwa kebutuhan fisiologis dan kebutuhan sosial memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi NTT.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kebutuhan fisiologis, kebutuhan sosial, kinerja pegawai
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 22 Jul 2022 01:13
Last Modified: 28 Jul 2022 01:11
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/803

Actions (login required)

View Item View Item