PAWIRO, Fajar (2022) ARWAH SAMUEL: TAFSIR HISTORIS KRITIS TERHADAP 1 SAMUEL 28:12-19 UNTUK MENYOROTI PEMAHAMAN TENTANG ROH DAN IMPLIKASINYA BAGI JEMAAT MASA KINI. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1 COVER.pdf Download (126kB) | Preview |
|
|
Text
8 PENDAHULUAN.pdf Download (281kB) | Preview |
|
![]() |
Text
9 BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
|
![]() |
Text
10 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
11 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
|
Text
10. PENUTUP.pdf Download (176kB) | Preview |
Abstract
Saul mencari Allah yang telah diam. Keputusasaan Saul membuatnya makin jauh dalam mencari, dan saat jawaban tidak kunjung menghampiri, ia pergi ke pemanggil arwah untuk menemukan solusi. Arwah Samuel didatangkan dengan harapan bisa memberikan jalan keluar atau motivasi agar Saul tetap kuat berdiri sebagai raja pertama yang telah dipilih. Samuel yang muncul memberi pendapat dan jawaban tentang kehidupan Saul, seolah mengerti arwah Samuel juga meramalkan apa yang akan terjadi kepada Saul. Samuel sebagai abdi Allah datang dan memberikan petunjuk kepada Saul seperti sebelum ia meninggal. Bahkan terkesan ia mengetahui masa depan dan tugasnya sebagai seorang nabi, sekalipun ia sudah turun ke dalam dunia orang mati. Teks 1 Samuel 28 : 12-19 ini membuat penulis tertarik untuk mengkajinya lebih dalam untuk lebih mengerti tentang siapa sebenarnya yang datang kepada Saul dan juga mendalami pemahaman tentang roh orang yang sudah mati dan pengaruhnya bagi orang yang masih hidup. Dalam mengkaji teks ini, penulis menggunakan metode kritik historis, yaitu menggali sejarah terbentuknya teks dan menemukan maksud serta tujuan yang mendasari peristiwa dalam teks tersebut. Secara khusus teks 1 Samuel 28 : 12-19 menjelaskan tentang pemahan tentang roh dan berbagai praktik yang berkaitan dengan roh serta kepercayaan tentang roh itu sendiri. Di Nusa Tenggara Timur, kepercayaan akan roh masih sangat dijunjung tinggi dalam adat istiadat masyarakat. Suku Sumba Timur, misalnya, memasukan kepercayaan akan arwah dalam ritual kematian atau meminta rejeki. Apakah hal ini dapat dibenarkan dan karena itu boleh dilakukan? Bagaimana menyikapi hubungan manusia dengan alam roh? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini yang penulis inginkan untuk menjadi sumbangsih pemahaman bagi jemaat masa kini, khususnya di Sumba Timur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Roh, Saul, mati, masa depan, kehidupan. |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 03:13 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 03:13 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/731 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |