ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MAUBEL UD. DWIAJAYA OESAPA KOTA KUPANG

LODEN, Jemsi Selsius (2022) ANALISIS PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA MAUBEL UD. DWIAJAYA OESAPA KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
01. COVER.pdf

Download (820kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03. BAB I .pdf

Download (151kB) | Preview
[img] Text
04. BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text
05. BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text
06. BAB IV .pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[img]
Preview
Text
07. BAB V .pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08. DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Meubel adalah istilah yang dipakai untuk perabot rumah tangga yang memiliki fungsi sebagai tempat tidur, tempat duduk, tempat penyimpanan barang, tempat mengerjakan sesuatu dalam bentuk meja atau tempat meletakkan barang di permukaannya. Contohnya furniture sebagai tempat penyimpanan biasanya dilengkapi dengan pintu, laci, dan rak. Contoh lemari pakaian , lemari buku dan lain sebagainya. Dalam persaingan yang sangat tajam seperti ini banyak perusahaan yang berusaha memenangkan persaiangan dengan cara memanfaatkan peluang bisnis yang ada dengan cara menerapkan strategi pemasaran yang tepat agar dapat menguasai pasar. Perusahaan tersebut akan berusaha menguasai pangsa pasar dengan berbagai strategi pemasaran dan akan meningkatkan kualitas produk yang akan di pasarkan dengan tujuan akhir agar mendapatkan laba maksimal dengan tingkat efisien kinerja kerja secara optimal. Shimp (2010) menyatakan pemasaran merupakan sekumpulan aktivitas dimana bisnis dan organisasi menciptakan pertukaran nilai diantara bisnis dan perusahaan itu sendiri. ”Pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen (American Marketing Association dalam Assauri, 2017:3). ” Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran umumnya mencakup semua segi kehidupan individu maupun kelompok yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dengan cara menukarkan produk dan menyalurkan barang produk dan jasa dari produsen ke konsumen. Pemasaran digunakan konsumen untuk memenuhi keutuhan, sedangkan bagi perusahaan membantu suatu organisasi menginformasikan produknya kepada masyarakat agar masyarakat mengerti dalam menggunakan produk dari perusahaan tersebut. Harga adalah nilai uang yang harus dibayarkan oleh konsumen kepada penjual atas barang atau jasa yang dibelinya. Harga merupakan satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan. Menurut Kotler dan Armstrong (2012) Dalam arti yang sempit harga (price) adalah jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, lebih luas lagi harga dalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Faktor yang tidak kalah penting adalah kualitas produk, Menurut Kotler dan Amstrong (2015:224) kualitas produk adalah bagaimana produk tersebut memiliki nilai yang dapat memuaskan konsumen baik secara fisik maupun secara psikologis yang menunjukan pada atribut atau sifat-sifat yang terdapat dalam suatu barang atau hasil. Sedangkan Assauri (2015:90) mengatakan bahwa kualitas produk merupakan faktorfaktor yang terdapat pada suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil dimaksudkan. Kualitas produk merupakan hal penting yang harus diusahakan oleh setiap perusahaan apabila menginginkan produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar. Dewasa ini dikarenakan kemampuan ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat cenderung meningkat, sehingga sebagian masyarakat semakin kritis dalam mengkonsumsi suatu produk. Konsumen selalu ingin mendapatkan produk berkualitas sesuai dengan harga yang dibayarkan. Walaupun terdapat sebagian masyarakat yang berpendapat bahwa produk yang mahal adalah produk yang berkualitas. Definisi kepuasan konsumen menurut Kotler (2014) ialah perasaan senang atau kecewa yang munculsetelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Menurut Sangadji dan Sopiah (2013:180) menjelaskan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dariperbandingan antara kesannya terhadap kinerja produk yang real atau actual dengan kinerja produk yang diharapkan. Secara umum, kepuasan dapat diartikan sebagai adanya kesamaan antara kinerja produk dan pelayanan yang diterima dengan kinerja produk dan pelayanan yang diharapkan konsumen. Masih menurut Sangadji dan Sopiah (2013:182), kepuasan konsumen dapat menciptakan dasar yang baik bagi pembelian ulang serta terciptanya loyalitas konsumen, membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut yang dapat menguntungkan perusahaan. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pada Maubel Ud. Dwijaya Kota Kupang merupakan salah satu mebel yang berada di kelurahan oesapa yang merupakan usaha perseorangan yang didirikan sejak tahun 2000 sampai dengan sekarang, dimana usaha ini adalah usaha furniture yang menyediakan perabot rumah tangga. Nama Maubel Ud. dwiajaya sendiri diambil dari nama yang di pikirkan oleh pemilik usaha dari awal di rintismya usaha yang dipercaya pemilik dapat meningkatkan rejeki dan lokasi pertama pertama pemilik memulai usaha perseorangan. Berdasarkan hasil analisis yang dapat disimpulkan bahwa berganda yang memperlihtkan harga ( X1 ), kualitas produk ( X2 ) dan kepuasan konsumen ( Y) adalah sebagai berikut Y = 4,809+0,391X1+0,584X2+0,906. Selanjutnya perolehan hasil uji hipotesis yang pertama yaitu harga ( X1) pengaruh positif terhadap kepuasan konsumen (Y) Konstanta (a) sebesar 4,809, artinya apabila variabel Harga dan kualitas produk tidak ada atau nilainya adalah 0, Kepuasaan Konsumen nilainya sebesar 4,809 atau dapat disimpulkan Kepuasaan Konsumen positif. Koefisien regresi variabel Harga (X1) sebesar 0.391, artinya apabila Harga ditingkatkan 1 satuan, maka Kepuasaan Konsumen mengalami kenaikan sebesar 0.391 atau bersifat positif. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstant) nilai X2. Koefisien regresi variabel kualitas produk (X2) sebesar 0,584 artinya apabila kualitas produk perusahaan ditingkatkan 1 satuan, maka Kepuasaan Konsumen mengalami kenaikan sebesar 0.584 atau bersifat posiitif. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstant) nilai X1. Berdasarkan tabel diperoleh nilai Fhitung sebesar 109.474 dengan nilai Signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel 1,26 dan nilai Signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau dengan kata lain nilai signifikansi Fhitung sangat signifikan. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya harga produk dan kualitas produk perusahaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap Kepuasaan Konsumen pada Maubel Ud. Dwijaya Kota Kupang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Harga,Kualitas produk,kepuasan konsumen.
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 15 Jul 2022 06:33
Last Modified: 28 Jul 2022 04:43
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/605

Actions (login required)

View Item View Item