PEMANFAATAN TUMBUHAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL OLEH MASYARAKAT KECAMATAN LIAE KABUPATEN SABU RAIJUA

DAY, Mersi Dwi Putri Lay (2025) PEMANFAATAN TUMBUHAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL OLEH MASYARAKAT KECAMATAN LIAE KABUPATEN SABU RAIJUA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (719kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
3 BAB I.pdf

Download (156kB)
[img] Text
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB)
[img] Text
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
7 BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (171kB)

Abstract

Pulau Sabu adalah salah satu pulau terpencil yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan hasil observasi masyarakat sampai saat ini masih memiliki kearifan lokal dengan pengetahuan tentang tumbuhan pengobatan, pewarna alami dan pangan, namun pengetahuan masyarakat hanya sebatas lisan dan tidak dapat menutup kemungkinan bahwa pengetahuan itu akan hilang. Sejauh ini pemanfaatan tumbuhan obat, pangan dan pewarna alami di Sabu Liae relevan tinggi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2024 - April 2025 di Desa Ledetalo, Kotahawu, Halla Padji, Deme Kecamatan Sabu Liae Kabupaten Sabu Raijua. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi, mengiventarisasi, menganalisis manfaat, bagian tumbuhan, dan menganalisis cara pengolahan tumbuhan obat, pangan dan pewarna alami di Kecamatan Sabu Liae. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 57 jenis tumbuhan yang berasal dari 57 spesies, yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kecamatan Sabu Liae, 26 spesies tumbuhan digunakan sebagai obat, tumbuhan yang digunakan sebagai pewarna alami 7 spesies dan 24 spesies tumbuhan digunakan sebagai bahan pangan, organ tumbuhan yang dimanfaatkan untuk obat tradisional didominasi oleh 15% organ kulit batang dan 33% organ daun sedangkan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan untuk pangan adalah 23% organ biji dan 29% organ buah. Organ tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pewarna alami adalah 43% organ kulit buah dan 29% organ buah, cara pengolahan tumbuhan obat tertinggi, 26% tumbuhan dihaluskan dan 25% tumbuhan digeprek tumbuhan pewarna digunakan dengan cara dimasak 35 % dan digeprek 25% sedangkan tumbuhan pangan umumnya diolah dengan cara dimasak 35% langsung dikonsumsi 14% dan Hasil perhitungan total kegunaan spesies yang paling banyak digunakan adalah tumbuhan Kunyit dengan total nilai kegunaan 14, Bawang merah dengan total nilai kegunaan 12 dan jagung dengan total nilai kegunaan 9 sedangkan tumbuhan yang paling sedikit perhitungan total kegunaan spesies adalah tumbuhan tarum dengan total kegunaan 2, dan hasil perhitungan dari nilai guna spesies yang paling banyak adalah sereh dengan nilai guna spesiesnya 0,3 sedangkan yang paling sedikit digunakan adalah tumbuhan nitas 0,05.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tumbuhan Obat, Tumbuhan Pangan, Tumbuhan Pewarna alami, Sabu Raijua, Kearifan lokal
Subjects: L Education > Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 19 Dec 2025 23:36
Last Modified: 19 Dec 2025 23:36
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5911

Actions (login required)

View Item View Item