IDENTIFIKASI JENIS DAN KERAPATAN LAMUN DI PANATAI LIMA BIDADARI KECAMATAN KATIKUTANAH SELATAN KABUPATEN SUMBA TENGAH

NIPA, Ariance Negu (2025) IDENTIFIKASI JENIS DAN KERAPATAN LAMUN DI PANATAI LIMA BIDADARI KECAMATAN KATIKUTANAH SELATAN KABUPATEN SUMBA TENGAH. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1 COVER.pdf

Download (854kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
[img] Text
3 BAB I.pdf

Download (96kB)
[img] Text
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (697kB)
[img] Text
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[img] Text
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[img] Text
7 BAB V.pdf

Download (154kB)
[img] Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)

Abstract

Lamun merupakan salah satu tumbuhan berada diperairan dangkal dan memiliki banyak manfaat bagi biota yang berasosiasi dengan lingkungan sekitarnya. Lamun ini biasanya dapat tumbuh di perairan dangkal dengan kedalaman antara 0-30 meter yang didominasi oleh mangrov. Lamun dimanfaatkan sebagai bahan makanan, penyaring limbah, bahan untuk kertas, obat-obatan dan sumber bahan kimia. Sedangkan peranan lamun di lingkungan perairan laut dangkal adalah sebagai habitat biota laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelimpahan lamun dan factor-faktor yang mempengaruhi lamun. de yang di gunakan dalam mengambil data lapangan adalah metode transek kuadran, dimana metode transek kuadrat merupakan frame mempunyai bentuk kuadran. Beberapa analisis data lamun yang dilakukan seperti menghitung nilai Indeks Keanekaragaman Jenis (H`), Indeks Dominansi (C), Indeks. Berdasarkan hasil penelitian di pesisir pantai lima bidadari identifikasi jenis lamun yang di temukan ada II jenis spesies yaitu Cymodocea Rotundata dan Enhalus acoroides. Cymodocea Rotundata yang berjumlah 130 sedangkan halus acoroides.yang berjumlah 126 dilokasi penelitian dengan jumlah nilai H. nilai 0,693 ind/m². . Pada indeks dominansi setiap stasiun maka jumlah indeks pada transek I yaitu 0,5 hal ini merupakan indeks dominan pada transek I termasuk dominasi sedang, dan pada stasiun II dominansi yang didapatkan yaitu 0,500 dan termasuk golongan dominansi tinggi, sedangkan dominansi transek III yaitu 0,500 dan stasiun III ini termasuk pada dominansi tinggi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kekurangam lamun di pesisir pantai lima bidadari tergolong rendah. Salah satu bentuk untuk melestarikan keberadaan lamun adalah dengan melakukan penelitian lanjutan pada musim yang berbeda tentang sosialisasi upaya pemanfaatan ekosistem lamun untuk keberlanjutan populasi ikan laut sebagai tujuan untuk menunjang pendapatan masyarakat sekitar di daerah pesisir pantai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Identifikasi, Jenis, Kerapatan Di Pantai Lima Bidadari
Subjects: L Education > Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 19 Dec 2025 23:46
Last Modified: 19 Dec 2025 23:46
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5907

Actions (login required)

View Item View Item