MEO, Anjelina Kartini (2025) PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN NAGEKEO TAHUN 2013-2023. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (155kB) |
|
|
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
|
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
|
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (115kB) |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB) |
Abstract
Pertumbuhan Ekonomi suatu daerah berpengaruh besar untuk kesejahteraan perekonomian baik untuk pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pertumbuhan Ekonomi adalah proses kenaikan output perkapita dalam jangka panjang. Pengertian ini terdapat tiga aspek yang ditekankan yaitu pertama pertumbuhan Ekonomi adalah suatu proses dan bukan suatu gambaran ekonomi pada suatu saat. Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa ada aspek dinamis dari suatu perekonomian, yang artinya yaitu suatu perekonomian berkembang atau berubah dari waktu ke waktu. Kedua yaitu pertumbuhan Ekonomi berkaitan dengan kenaikan output perkapita, di sini jelas ada dua sisi yang perlu diperhatikan yaitu sisi output totalnya (GDP) dan sisi jumlah penduduknya. Aspek ketiga adalah perspektif jangka panjang, yaitu suatu perekonomian tumbuh dalam kurun waktu yang cukup lama, misalnya sepuluh tahun, dua puluh tahun, lima puluh tahun atau bahkan lebih lama. Pertumbuhan Ekonomi akan terjadi apabila ada kecenderungan dari proses internal perekonomian itu atau kekuatan yang berasal dari perekonomian itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi dalam suatu Negara. Pembangunan ekonomi meliputi perubahan dalam tingkat pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan pendapatan dan pemberantasan kemiskinan. Untuk mencapai sasaran yang diinginkan, maka pembangunan suatu Negara dapat diarahkan pada tiga hal pokok yaitu meningkatkan ketersediaan dan distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat, meningkatkan standar hidup masyarakat dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengakses baik kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Besarnya pendapatan pemerintah sangat berpengaruh terhadap besarnya pengeluaran pemerintah (Ulupui, 2015). Hal ini terjadi karena pendanaan pengeluaran pemerintah bersumber dari pendapatan daerah atau pinjaman. Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan (DAU, DAK, dan DBH). Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah salah satu indikator dalam mengukur pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Semakin besar pendapatan asli daerah maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, apabila suatu daerah memiliki pendapatan asli daerah yang rendah maka akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Secara teori pendapatan asli daerah didapat dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Menurut Endrawati (2010) semakin besar pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah, dan lain lain pendapatan yang sah, maka pendapatan asli daerah akan mengalami peningkatan. Semakin kecil pajak daerah, retribusi, hasil perusahaan milik daerah, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah, maka akan menurunkan pendapatan asli daerah di suatu daerah. Dana Alokasi Umum merupakan salah satu bentuk penerimaan yang berasal dari dana perimbangan dengan tujuan pemerataan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pembelanjaan. Dana alokasi umum yang diberikan kepada daerah disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah tersebut agar tidak terjadi misalokasi. Penentuan dana alokasi umum dilakukan untuk memperhatikan kebutuhan suatu daerah. Hal ini mengindikasi jika terjadi peningkatan dana alokasi umum maka kemandirian suatu daerah akan semakin rendah. Dana Alokasi umum bersumber dari pendapatan APBN. DAU tersebut dialokasikan dalam bentuk block grant, yaitu penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada daerah. Sampel dalam penelitian ini adalah data pertumbuhan ekonomi kabupaten Nagekeo tahun 2013-2023. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data sekunder yang bersumber dari dokumen laporan realisasi APBD. Dari laporan realisasi APBD ini diperoleh data mengenai jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU). Data Produk Domestik Regional Bruto(PDRB) Per Kapita di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Nagekeo. Analisis pendahuluan menggunakan metode analisis deskriptif. Alat bantu analisis yang digunakan yaitu SPSS dan MS Exel. Analisis lanjutan yang dipakai untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, linear berganda, dan uji hopotesis menggunakan uji parsial t dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil dalam penelitian ini adalah variabel Pendapatan Asli Daerah (X1) berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan varibael Dana Alokasi Umum (X2) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD),Dana Alokasi Umum (DAU). |
| Subjects: | Economic > Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 01:30 |
| Last Modified: | 18 Dec 2025 01:30 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5892 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
