SKRINING SENYAWA AKTIF DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Escherichia coli EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia)

TEFA, Lidya Lily (2021) SKRINING SENYAWA AKTIF DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI Escherichia coli EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
01. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (715kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03. BAB I.pdf

Download (152kB) | Preview
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[img]
Preview
Text
07. BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan buah-buahan yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia juga mengandung senyawa penting seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin. Tujuan penelitian untuk mengetahui senyawa aktif pada ekstrak etanol kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) menggunakan metode skrining dan Mengetahui Uji Aktivitas Antibakteri Escherichia coli terhadap Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dengan metode kertas cakram. Penelitian ini menggunakan Metode eksperimen preparasi sampel menggunakan maserasi dengan 3 kali pengulangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Dari hasil penelitian diperoleh 4 senyawa aktif yaitu Alkaloid, Flavanoid, Saponin, dan Tanin. Hasil uji antibakteri kontrol positif berupa antibiotik tetracycline memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli sedangkan kontrol negatif yaitu menggunakan aquades tidak memiliki aktivitas antibakteri. Konsentrasi ekstrak etanol kulit jeruk nipis yang digunakan adalah 2%, 5%, 10% dan 20%. Diameter zona hambat bakeri Escherichia coli yang diperoleh tertinggi pada konsentrasi 10% dengan zona hambat 3,8 mm. Ekstrak kulit jeruk nipis memiliki kemampuan untuk menghambat aktivitas antibakteri, semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol kulit jeruk nipis, semakin luas zona hambatnya. Ekstrak dinyatakan memiliki aktivitas antibakteri dapat ditandai dengan terbentuknya zona bening pada sekitar kertas cakram, setelah diinkubasi selama 24 jam pada suhu 370C

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Senyawa aktif, kulit jeruk nipis, Escherichia coli Timor Tengah Selatan.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
L Education > Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 15 Jul 2022 01:59
Last Modified: 15 Jul 2022 01:59
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/588

Actions (login required)

View Item View Item