RIHI, Novanse Moniqa Priscilia (2025) GEREJA DAN ABRASI PANTAI: Suatu Tinjauan Ekoteologis Terhadap Peran Gerja dalam Mengatasi Abrasi Pantai dan Implikasinya bagi Jemaat GMIT Imanuel Wuihebo. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
a. Cover (Cover, lembar pengesahan, moto, kata pengantar, daftar isi).pdf Download (452kB) |
|
|
Text
b. Abstrak.pdf Download (142kB) |
|
|
Text
c. PENDAHULUAN.pdf Download (287kB) |
|
|
Text
d. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
|
|
Text
e. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) |
|
|
Text
f.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
|
|
Text
g. Penutup.pdf Download (138kB) |
|
|
Text
h. Bibliografi (Daftar Pustaka).pdf Download (216kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena abrasi pantai yang semakin mengancam ekosistem pesisir di wilayah Wuihebo, Sabu Raijua. Abrasi pantai tidak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan, tetapi juga mengganggu kehidupan sosial dan ekonomi jemaat yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Imanuel Wuihebo dalam mengatasi persoalan abrasi pantai melalui pendekatan ekoteologi. Pendekatan ekoteologi digunakan untuk melihat bagaimana iman Kristen memandang tanggung jawab manusia sebagai mitra Allah dalam memelihara ciptaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gereja GMIT Imanuel Wuihebo memiliki potensi besar sebagai agen transformasi sosial dan ekologis. Gereja berperan dalam membangun kesadaran jemaat akan pentingnya menjaga lingkungan pesisir melalui pendidikan, pemberdayaan, dan aksi nyata seperti penanaman mangrove dan pembuatan tanggul penahan abrasi. Namun, masih ditemukan beberapa kendala seperti kurangnya pemahaman teologis jemaat mengenai tanggung jawab ekologis dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan ekoteologi dalam kehidupan bergereja di GMIT Imanuel Wuihebo perlu terus ditingkatkan agar gereja dapat menjadi komunitas etis dan profetis yang mampu menjawab tantangan abrasi pantai secara berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi gereja-gereja lain di wilayah pesisir untuk lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan sebagai wujud nyata iman Kristen.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Gereja, Abrasi Pantai, Ekoteologi, GMIT Imanuel Wuihebo, Lingkungan Pesisir |
| Subjects: | Theology |
| Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 13 Dec 2025 03:41 |
| Last Modified: | 13 Dec 2025 03:41 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5791 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
