PANDY, Regine M. E. Natasya (2025) SKOL BIFE: Suatu Kajian Teologi Feminis mengenai Sekolah Perempuan di Jemaat GMIT Nekamese Imanuel Postenu Klasis Amanuban Tengah Utara. Other thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
Cover.docx.pdf Download (518kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (179kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (331kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (359kB) |
|
|
Text
BIBLIOGRAFI.pdf Download (189kB) |
Abstract
Budaya patriarki yang mengakar kuat dalam masyarakat Timor, khususnya di Jemaat GMIT Imanuel Postenu, telah menempatkan perempuan dalam posisi subordinat, baik dalam ruang sosial, budaya, maupun spiritual. Dalam konteks ini, gereja sebagai komunitas iman ditantang untuk menjadi ruang pembebasan yang tidak hanya melayani secara spiritual, tetapi juga menyentuh persoalan keadilan gender. Tesis ini mengkaji program Skol bife (sekolah perempuan) sebagai bentuk resistensi terhadap budaya patriarki melalui pendekatan teologi feminis, dengan menggunakan kerangka Hot-House Ecclesiology dari Letty M. Russell, konsep homeplace dari bell hooks, dan pedagogi feminis sebagai strategi transformasi. Penelitian ini dilakukan di Jemaat GMIT Imanuel Postenu dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan informan kunci, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Skol bife telah menjadi ruang aman dan transformatif bagi perempuan untuk belajar, mengafirmasi pengalaman hidup mereka, dan membang un agensi diri. Namun demikian, tantangan besar masih dihadapi, antara lain kekuatan budaya patriarki yang membatasi partisipasi perempuan, keraguan diri yang lahir dari minimnya pendidikan, serta ketergantungan pada tokoh otoritatif tertentu dalam gereja. Dalam kerangka teologi feminis, Skol bife dibaca sebagai upaya profetik gereja dalam menghadirkan keadilan Allah melalui pembentukan ruang alternatif yang memulihkan martabat perempuan. Melalui empat pilar eklesiologi feminis—Roh dicurahkan atas perempuan, kabar baik diberitakan oleh perempuan, keramahtamahan menyertakan perempuan, dan keadilan dibagikan oleh perempuan—Skol bife menjadi ruang pembelajaran teologis yang membebaskan dan membentuk solidaritas kolektif. Tesis ini menekankan bahwa gereja tidak hanya harus membuka ruang bagi perempuan, tetapi juga bertransformasi secara struktural agar menjadi komunitas inklusif yang menghidupi nilai-nilai Kerajaan Allah: keadilan, kesetaraan, dan kasih.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Skol bife, teologi feminis, budaya patriarki, GMIT, homeplace, eklesiologi feminis,Letty Russeel, bell hoks |
| Subjects: | Theology |
| Divisions: | Pascasarjana > Magister > Teologi |
| Depositing User: | Mrs Skripsi Perpust |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 02:36 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 02:36 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5742 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
