PATEHALA: Suatu Tinjauan Pastoral Terhadap Tradisi Patehala sebagai wadah Pastoral Kontekstual bagi Jemaat GMIT Hermon Helangdohi.

ABINENO, Januarista Tripenaga (2025) PATEHALA: Suatu Tinjauan Pastoral Terhadap Tradisi Patehala sebagai wadah Pastoral Kontekstual bagi Jemaat GMIT Hermon Helangdohi. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
a,_Cover_(Cover,_Lembaran_Pengesahan,_Motto,_Kata_Pengantar,_Daftar_Isi)[1].pdf

Download (378kB)
[img] Text
b. Abstrak.pdf

Download (164kB)
[img] Text
c. Pendahuluan.pdf

Download (279kB)
[img] Text
d. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
e. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text
f. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] Text
g. Penutup.pdf

Download (124kB)
[img] Text
h. Biografi (Daftar Pustaka).pdf

Download (328kB)

Abstract

Manusia dalam kehidupan sosial tidak pernah lepas dari interaksi yang membentuk hubungan, nilai, dan makna. Salah satu bentuk interaksi yang sarat makna ditemukan dalam tradisi Patehala, sebuah kearifan lokal masyarakat Pantar, Alor, yang digunakan dalam penyelesaian konflik antar individu atau kelompok. Tradisi ini menggunakan simbol darah hewan dan pemberian denda sebagai bentuk pengakuan kesalahan, perdamaian, dan pemulihan relasi. Namun, dalam praktiknya, tradisi ini kerap mengalami pergeseran makna, terutama ketika pelaksanaannya tidak dilandasi oleh penyesalan sejati. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Patehala sebagai salah satu ekspresi sosial-budaya masyarakat yang juga adalah bagian dari jemaat GMIT Hermon Helangdohi. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan teologis-pastoral serta memanfaatkan teori pendampingan pastoral Jacob daan Engel, penelitian ini mengungkap nilai-nilai seperti pengakuan, pertobatan, pemulihan, dan rekonsiliasi sebagai kontribusi budaya terhadap kehidupan bergereja. Refleksi teologis menunjukkan bahwa tradisi ini tidak dapat menggantikan karya penebusan Yesus Kristus, nilai-nilainya dapat memperkaya pelayanan pastoral gereja secara kontekstual. Pada akhirnya, Patehala menjadi ruang belajar bagi gereja untuk merawat relasi sosial dan spiritual yang menyeluruh dan menyembuhkan. Kata kunci: Patehala, perdamaian, pengakuan, rekonsiliasi, pastoral kontekstual, jemaat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Patehala, perdamaian, pengakuan, rekonsiliasi, pastoral kontekstual, jemaat.
Subjects: Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 10 Dec 2025 05:51
Last Modified: 10 Dec 2025 05:51
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5731

Actions (login required)

View Item View Item