ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA Tbk

SIRITUKA, Ivone Meriance (2025) ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA Tbk. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 1.cover.pdf Download (267kB)
	Text ABSTRAK1.pdf Download (51kB)
	Text BAB I.pdf Download (122kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text BAB V.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (74kB)

Abstract

Kinerja keuangan merupakan aspek penting dalam menilai keberlanjutan suatu perusahaan. Salah satu cara umum yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan adalah melalui analisis rasio keuangan, yang terdiri atas rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT. Kimia Farma Tbk selama periode 2019–2023 dengan menggunakan ketiga jenis rasio tersebut, dan membandingkan hasilnya terhadap standar rata-rata industri yang berlaku.PT. Kimia Farma Tbk merupakan perusahaan farmasi nasional yang telah beroperasi sejak era kolonial dan terus berkembang menjadi perusahaan pelayanan kesehatan terintegrasi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan menghadapi tantangan berat yang berdampak pada kondisi keuangannya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan kajian menyeluruh terhadap kinerja keuangan perusahaan melalui pendekatan rasio keuangan yang komprehensif. Penelitian ini dirumuskan berdasarkan permasalahan: (1) bagaimana kinerja keuangan PT. Kimia Farma Tbk dilihat dari rasio likuiditas?, (2) bagaimana kinerja keuangan perusahaan dari aspek rasio solvabilitas?, dan (3) bagaimana performa profitabilitas perusahaan dalam kurun lima tahun terakhir?. Untuk menjawab ketiga persoalan tersebut, dilakukan pengumpulan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan analisis rasio. Rasio likuiditas yang dianalisis mencakup current ratio, quick ratio, dan cash ratio. Rasio solvabilitas mencakup debt to asset ratio, debt to equity ratio, dan long-term debt to equity ratio. Sementara rasio profitabilitas dianalisis melalui gross profit margin, net profit margin, return on asset, dan return on equity. Seluruh rasio tersebut kemudian dibandingkan dengan standar industri yang telah ditetapkan oleh para ahli sebagai acuan ideal kinerja keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas PT. Kimia Farma Tbk selama periode 2019–2023 secara konsisten berada di bawah standar industri. Current ratio perusahaan hanya mencapai rata-rata 92,2% dibandingkan standar 200%, quick ratio berada pada 55,7% dibandingkan 150%, dan cash ratio hanya 16,9% dibandingkan 50%. Kondisi ini mencerminkan rendahnya kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek, terutama pada tahun 2023 yang menunjukkan penurunan signifikan di seluruh indikator likuiditas.nSementara itu, rasio solvabilitas menunjukkan bahwa perusahaan memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap utang. Debt to asset ratio rata-rata sebesar 59,2% dan debt to equity ratio sebesar 146,6%, keduanya jauh melampaui standar industri. Namun, long-term debt to equity ratio masih tergolong sehat dengan nilai rata-rata 0,45 kali dibandingkan standar 10 kali, menandakan bahwa perusahaan tidak terlalu bergantung pada utang jangka panjang. Dari sisi profitabilitas, hanya gross profit margin yang memenuhi standar industri dengan rata-rata 35,5%. Rasio lainnya menunjukkan kinerja yang mengecewakan: net profit margin berada di angka negatif -3,32%, return on asset -1,75%, dan return on equity -5,02%. Hal ini disebabkan oleh kerugian yang diderita perusahaan pada tahun 2022 dan 2023, yang berdampak besar terhadap keseluruhan profitabilitas.Penurunan kinerja terlihat sangat tajam pada tahun 2023, di mana seluruh rasio keuangan utama mengalami kemerosotan signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi keuangan yang perlu mendapat perhatian serius dari manajemen. Beban operasional yang tinggi, kenaikan utang lancar, serta ketidakmampuan mengelola aset dan modal secara efisien menjadi penyebab utama penurunan performa keuangan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa secara umum kinerja keuangan PT. Kimia Farma Tbk belum berada pada kondisi yang ideal. Meskipun perusahaan mampu mempertahankan margin laba kotor yang cukup baik, namun aspek likuiditas dan profitabilitas masih memerlukan perhatian serius. Selain itu, struktur pendanaan yang terlalu bergantung pada utang juga menjadi potensi risiko jangka panjang yang harus diantisipasi.Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen perusahaan perlu mengambil langkah-langkah strategis seperti efisiensi biaya, pengendalian utang, dan optimalisasi aset agar dapat meningkatkan kinerja keuangan secara menyeluruh. Selain itu, perusahaan perlu meningkatkan cadangan kas dan melakukan evaluasi terhadap strategi bisnis, khususnya dalam menghadapi gejolak pasar dan tekanan eksternal di sektor farmasi. Penelitian ini juga memberikan kontribusi akademik berupa analisis longitudinal lima tahun yang menggabungkan tiga aspek utama rasio keuangan secara sistematis. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya, pemangku kepentingan, investor, serta pihak manajemen dalam mengambil kebijakan keuangan yang tepat guna mendukung keberlanjutan usaha.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, PT. Kimia Farma Tbk, Analisis Rasio, Bursa Efek Indonesia
Subjects:	Economic > Economy Management
Divisions:	Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User:	Ms Sarce Henukh
Date Deposited:	26 Nov 2025 03:09
Last Modified:	26 Nov 2025 03:09
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5652

Actions (login required)

View Item