LEDOH, Hilton (2025) DESKRIPSI TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA WANPRESTASI PERJANJIAN HUTANG PIUTANG DENGAN SURAT JAMINAN SERTIFIKAT HAK MILIK DAN SERTIFIKAT HAK GUNA BANGUNAN ATAS TANAH. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1. COVER.pdf Download (721kB) |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (213kB) |
|
|
Text
3. BAB I.pdf Download (843kB) |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB) |
|
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
6. BAB IV.pdf Download (331kB) |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (379kB) |
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengapa Hakim Pengadilan Negeri menyatakan gugatan Wanprestasi Penggugat dikabulkan sebagian? 2. Mengapa Hakim Pengadilan Tinggi dan Hakim Mahkamah Agung menyatakan gugatan Wanprestasi Penggugat tidak dapat diterima?. Tujuan penelitian ini adalah: 1.Untuk mengatahui alasan Hakim Pengadilan Negeri yang menyatakan gugatan Wanprestasi Penggugat dikabulkan sebagian. 2.Untuk mengetahui alasan Hakim Pengadilan Tinggi dan Hakim Mahkamah Agung menyatakan gugatan wanprestasi Penggugat tidak dapat diterima Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel terikat, sedangkan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan maka penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1. alasan Hakim Pengadilan Negeri yang menyatakan gugatan Penggugat dalam wanprestasi perjanjian hutang piutang dengan surat jaminan sertifikat hak milik dan sertifikat hak guna bangunan dikabulkan sebagian karena: a. Perbuatan Tergugat tersebut dapat dikategorikan telah melakukan perbuatan ingkar janji/wanprestasi. b. Kwitansi peminjaman dana dari Penggugat kepada Tergugat adalah Sah dan Berharga serta mempunyai kekuatan hukum. 2. Alasan Hakim Pengadilan Tinggi dan Hakim Mahkamah Agung menyatakan gugatan Wanprestasi Penggugat tidak dapat diterima karena: Gugatan penggugat kurang pihak dan tidak memenuhi syarat formil. Adapun saran: Majelis Hakim tingkat pertama harus senantiasa mempertimbangkan isi suatu gugatan secara cermat baik aspek materiil maupun formil. Pada perkara ini, perbedaan pendapat antara Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung menunjukkan pentingnya konsistensi dalam menilai kelengkapan pihak dan syarat formil, agar tidak terjadi ketidakpastian hukum. Penggugat haruslah memperhatikan kelengkapan pihak yang digugat serta syarat formil dalam penyusunan gugatan sejak awal. Hal ini penting untuk menghindari penolakan gugatan hanya karena alasan administrasi, meskipun substansi perkara sudah memenuhi unsur wanprestasi secara hukum.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Wanprestasi Perjanjian Dengan Surat Jaminan Sertifikat Hak Milik Dan Sertifikat Hak Guna Bangunan Atas Tanah. |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 05:15 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 05:15 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5617 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
