STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA DI PANTAI PASIR PANJANG, KOTA KUPANG

NJURUMANA, Rambu Ayu Sari (2025) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA DI PANTAI PASIR PANJANG, KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text A KOVER.pdf Download (246kB)
	Text B ABSTRAK.pdf Download (13kB)
	Text C BAB 1.pdf Download (106kB)
	Text D BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB)
	Text E BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text F BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text G BAB 5.pdf Download (11kB)
	Text H DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB)

Abstract

Struktur komunitas merupakan gambaran mengenai kondisi suatu komunitas pada suatu tempat yang mencakup komposisi jenis, kepadatan jenis, dominasi jenis, keseragaman jenis dan indeks keanekaragaman jenis. Komunitas makroalga laut merupakan kumpulan berbagai jenis populasi alga laut yang menempati habitat tertentu, populasi makroalga laut tersebut terdiri atas beberapa jenis makroalga yang saling berinteraksi dan berasosiasi dengan organisme di sekitar habitatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur komunitas makroalga yang tumbuh di sekitar lokasi budidaya perairan Pasir Panjang, Kota Kupang, yang meliputi komposisi jenis, kepadatan, indeks keanekaragaman, indeks dominasi, dan indeks kemerataan jenis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu melakukan observasi atau pengamatan, dan pengukuran serta perhitungan langsung di lapangan. Komposisi makroalga yang ditemukan di Perairan Pantai Pasir Panjang terdiri dari tiga (3) divisi, (18) famili, (21) genus dan (34) spesies. kepadatan jenis makroalga tertinggi adalah spesies Ulva Reticulata dimana kepadatan jenis sebesar 21,0 ind/m2, dan kepadatan relatif sebesar 33,88%. Kepadatan jenis dan relatif terendah adalah Sargassum cinctrum, dimana kepadatan jenis sebesar 0,04 ind/m2 dan kepadatan relatif sebesar 0,06%. keanekaragaman jenis makroalga di Perairan pantai Pasir panjang tergolong sedang, keseragaman jenis makroalga dikatakan tidak merata dengan nilai E mendekati 0 dan, dominasi jenis makroalga dengan nilai (C = ~ 1) artinya terdapat spesies yang mendominasi spesies lainnya atau struktur komunitas dalam keadaan rendah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	T Technology > Fishery
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User:	Ms Sarce Henukh
Date Deposited:	26 Nov 2025 05:45
Last Modified:	26 Nov 2025 05:45
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5603

Actions (login required)

View Item