IMPLEMENTASI RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENGHENTIAN PERKARA PADA TAHAP PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN: (Studi Kasus Polsek Kupang Tengah)

WANYNYI, Agustina Rame (2025) IMPLEMENTASI RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENGHENTIAN PERKARA PADA TAHAP PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN: (Studi Kasus Polsek Kupang Tengah). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (513kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (191kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (532kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (581kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf

Download (12kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (220kB)

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah (1). Apa alasan 81 kasus (tindak pidana) penganiayaan dari 174 kasus berhasil diselesaikan dengan pendekatan restorative justice. (2) Apa hambatan 93 kasus (tindak pidana) penganiayaan dari 174 kasus tidak berhasil penyelesaian menggunakan pendekatan restorative justice. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui alasan 81 kasus (tindak pidana) penganiayaan dari 174 kasus berhasil diselesaikan dengan pendekatan restorative justice. (2) Untuk mengetahui hambatan 93 kasus (tindak pidana) penganiayaan dari 174 kasus tidak berhasil penyelesaian menggunakan pendekatan restorative justice. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris, yakni, penelitian hukum yang berupaya untuk melihat hukum dalam artian yang nyata atau dapat dikatakan melihat meneliti bagaimana bekerjanya hukum dalam masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif penelitian yang menggambarkan suatu fenomena dengan data yang akurat yang diteliti secara sistematis. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang terdiri atas Kapolsek Kupang Tengah, Penyidik Polsek Kupang Tengah, Terlapor dan Pelapor. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu melibatkan pengumpulan dan analisis sumber bahan yang telah terkumpul, baik primer maupun sekunder. Data yang diperoleh diklasifikasikan dan dianalisis untuk menghasilkan kesimpulan yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Berdasarkan Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukan bahwa (1). Alasan keberhasilan penyelesaian kasus penganiayaan melalui pendekatan Restorative Justice (RJ) di Polsek Kupang Tengah adalah adanya kesepakatan di antara para pihak untuk menempuh jalur Restorative Justice (RJ), didukung oleh hubungan kekeluargaan antara korban dan pelaku, dukungan dari keluarga dan pihak, proses mediasi yang transparan dan adil, komitmen pelaku untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, termasuk penyesalan yang tulus dan kesediaan untuk memberikan kompensasi, turut mendukung pemulihan hubungan dengan korban. (2) Hambatan kasus penganiayaan tidak berhasil diselesaikan dengan pendekatan restorative justice adalah Ketidaksetujuan pelaku atas permintaan korban menunjukkan kurangnya pemahaman untuk memahami tujuan RJ, adanya dendam lama antara korban dan pelaku yang membuat korban enggan memaafkan pelaku dan lebih memilih jalur hukum formal, ketidaksepakatan para pihak yang terlibat menghambat kesepakatan untuk menempuh jalur rj, kurangnya penyesalan yang tulus dari pelaku, bersama dengan ketidakpuasan korban terhadap hasil mediasi dan kendala komunikasi, turut memperburuk situasi. Semua faktor ini saling terkait dan menunjukkan bahwa tanpa partisipasi aktif, kesadaran, dan pemahaman dari semua pihak, proses rj tidak akan efektif dalam menyelesaikan konflik penganiayaan secara damai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penyelesaian, Restorative justice, Penganiayaan
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 04 Dec 2025 01:40
Last Modified: 04 Dec 2025 01:40
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5601

Actions (login required)

View Item View Item