KAHA, Refiosal Rifalda Nara (2025) PENGARUH TRANSFER PRICING DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MAKANAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2019-2023. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (256kB) |
|
|
Text
03 BAB I.pdf Download (281kB) |
|
|
Text
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) |
|
|
Text
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
|
|
Text
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) |
|
|
Text
07 BAB V.pdf Download (188kB) |
|
|
Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transfer pricing dan kepemilikan asing terhadap tax avoidance pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2023. Pajak merupakan sumber pendapatan utama negara, namun sering kali menjadi beban bagi perusahaan, sehingga mendorong timbulnya praktik penghindaran pajak (tax avoidance) yang dilakukan secara legal dengan memanfaatkan celah dalam peraturan perpajakan. Salah satu strategi yang digunakan perusahaan multinasional untuk meminimalisir beban pajak adalah melalui praktik transfer pricing, yakni penetapan harga dalam transaksi antar pihak yang memiliki hubungan istimewa. Selain itu, kepemilikan asing juga berperan penting, karena investor asing sering kali memiliki pengaruh dalam pengambilan kebijakan perusahaan termasuk strategi penghindaran pajak. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode purposive sampling dan mengacu pada laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Variabel tax avoidance diukur dengan menggunakan proksi Cash Effective Tax Rate (CETR), sedangkan transfer pricing diukur melalui rasio piutang pihak berelasi terhadap total piutang, dan kepemilikan asing diukur dari proporsi saham yang dimiliki oleh pihak asing. Dalam penelitian ini membahas tiga konsep utama yang berkaitan dengan praktik perpajakan dalam lingkungan perusahaan multinasional, yaitu transfer pricing, kepemilikan asing, dan tax avoidance. Transfer pricing merujuk pada penetapan harga atas transaksi barang, jasa, atau aset tidak berwujud antara perusahaan yang memiliki hubungan istimewa dan berlokasi lintas negara. Kepemilikan asing didefinisikan sebagai proporsi kepemilikan saham biasa suatu perusahaan yang dimiliki oleh pihak luar negeri, baik perorangan, badan hukum, maupun pemerintah asing. Sementara itu, tax avoidance merupakan strategi legal yang digunakan perusahaan untuk meminimalkan beban pajak yang harus dibayarkan, berbeda dengan tax evasion yang bersifat ilegal. Ketiga konsep ini penting untuk dianalisis karena dapat mempengaruhi kebijakan fiskal, pendapatan negara, dan integritas sistem perpajakan. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai populasi penelitian selama periode 2019–2023. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu untuk memperoleh data yang relevan dan representatif. Adapun kriteria yang digunakan mencakup perusahaan yang terdaftar di BEI pada sub sektor makanan dan minuman, menerbitkan laporan keuangan tahunan yang berakhir pada 31 Desember, laporan keuangannya telah diaudit, serta memiliki data yang dibutuhkan selama periode pengamatan. Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh 19 perusahaan yang memenuhi syarat sebagai sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dalam pengumpulan data dengan mengandalkan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia dan website masing-masing perusahaan selama periode 2019–2023. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari analisis pendahuluan berdasarkan indikator empiris setiap konsep, diikuti dengan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran umum data. Selanjutnya, dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi untuk memastikan keandalan model regresi. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu transfer pricing dan kepemilikan asing terhadap variabel dependen yaitu penghindaran pajak. Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi (R²) guna menilai signifikansi pengaruh serta kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan maupun parsial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transfer pricing dan kepemilikan asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance dengan hasil uji t dengan tingkat signifikasi sebesar 0,05. Jika probalitass signifikan < 0,05 maka secara parsial masing-masing variabel terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Artinya, semakin tinggi praktik transfer pricing dan semakin besar kepemilikan asing dalam perusahaan, maka semakin besar pula potensi perusahaan untuk melakukan penghindaran pajak. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pemerintah untuk memperketat regulasi dan pengawasan terhadap praktik perpajakan, khususnya yang berkaitan dengan hubungan istimewa dan kepemilikan asing.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Transfer Pricing, Kepemilikan Asing, Tax Avoidance, CETR, Perusahaan Makanan dan Minuman. |
| Subjects: | Economic > Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 28 Nov 2025 02:14 |
| Last Modified: | 28 Nov 2025 02:14 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5558 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
