ANAKAY, Yesrel Egalinto (2025) ANALISA KELIMPAHAN HASIL TANGKAPAN BOTTOM GILLNET PADA PENGOPERASIAN SIANG DAN MALAM HARI DI PERAIRAN MAEYOE DESA PUKUAFU, KABUPATEN ROTE NDAO. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1 COVER.pdf Download (908kB) |
|
|
Text
2 RINGKASAN & SUMMARY.pdf Download (16kB) |
|
|
Text
3 BAB I.pdf Download (273kB) |
|
|
Text
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
|
Text
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
|
|
Text
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
|
Text
7 BAB V.pdf Download (240kB) |
|
|
Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB) |
Abstract
Perairan pesisir Maeyoe Desa Pukuafu Kabupaten Rote Ndao memiliki potensi sumberdaya ikan demersal yang cukup melimpah, namun pemanfaatannya belum sepenuhnya optimal. Nelayan setempat secara tradisional menggunakan bottom gillnet untuk menangkap ikan demersal pada waktu siang dan malam, namun informasi mengenai perbedaan komposisi dan kelimpahan penangkapan pada kedua periode waktu masih terbatas. Oleh karena itu tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah menganalisis kelimpahan hasil tangkapan bottom gillnet pada pengoperasian siang dan malam hari di perairan Maeyoe Desa Pukuafu Kabupaten Rote Ndao. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental fishing selama bulan Juli-Agustus 2024. Data yang dikumpulkan meliputi komposisi hasil tangkapan, ukuran panjang ikan hasil tangkapan, dan indeks keanekaragaman spesies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap bottom gillnet yang dioperasikan pada siang hari menangkap 8 famili dan 13 jenis ikan dengan total 103 individu (18,1 kg), sedangkan pada malam hari menangkap 5 famili dan 8 jenis ikan dengan total 94 individu (14,5 kg). Famili Lethrinidae mendominasi hasil tangkapan dengan komposisi tertinggi, yaitu 40,8% pada siang hari dan 57,4% pada malam hari. Analisis ukuran panjang ikan menunjukkan bahwa rentang panjang ikan hasil tangkapan pada siang hari berkisar antara 13,4 cm hingga 36 cm, sedangkan pada malam hari berkisar antara 16,9 cm hingga 31 cm. Indeks keanekaragaman spesies dihitung menggunakan formula Shannon-Wiener, dengan nilai 2,09 pada siang hari dan 1,62 pada malam hari, yang termasuk dalam kategori keanekaragaman sedang. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengoperasian bottom gillnet pada siang hari menangkap lebih banyak spesies dibandingkan malam hari. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi nelayan dalam menentukan waktu penangkapan yang lebih efektif serta sebagai dasar bagi pengelolaan perikanan berkelanjutan di Kabupaten Rote Ndao. Disarankan penelitian lanjutan dengan variasi ukuran mata jaring untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil tangkapan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bottom gillnet, kelimpahan, keanekaragaman, spesies, demersal. |
| Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 07:25 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 07:25 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5521 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
