ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH BERDASARKAN SAK EMKM DI KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG

TAMONOB, Alfaldi Grasio (2025) ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH BERDASARKAN SAK EMKM DI KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (8kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (395kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (12kB)
[img] Text
09. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan yang akan di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Penyusunan Laporan Keuangan Pelaku Usaha Mikro Menengah Berdasarkan SAK EMKM di Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang. Cara mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif deskriptif secara umum bisa dikelompokan dalam dua cara, yakni: metode atau teknik pengumpulan data yang bersifat interaktif dan yang bersifat non interaktif. Usaha Batako Elfreedom belum melakukan pencatatan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM namun pemilik usaha batako elfreedom menyadari pentingnya laporan keuangan bagi usahanya karena dapat memberikan informasi dan juga kontrol yang baik bagi usahanya. Catatan laporan keuangan yang dipakai sederhana namun pemilik usaha batako elfreedom mau jika kedepan dapat dilakukan sosialisasi atau pelatihan bagi mereka para palaku UMKM. Usaha Pangkalan Minyak Tanah Berkat Baru memiliki pencatatan laporan keuangan yang sederhana atau dibuat loot book untuk melaporkan kepada pemasok minyak tanah. Kurangnya pemahaman dan juga kebutuhan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh pemasok minyak tanah sehingga pemilik usaha pangkalan minyak tanah hanya membuat loot book saja yang artinya catatan laporan keuangannya belum sesuai dengan SAK EMKM. Namun pemilik menyadari bahwa catatan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM diperlukan bagi usahanya supaya bisa berkembang kedepannya. Usaha Batako Pak Deki Tanebeth memiliki pencatatan laporan keuangan yang sederhana karena kurangnya pemahaman tentang SAK EMKM sehingga catatan laporan keuangan yang dibuat juga hanya berupa catatan-catatan kecil dengan alasan pemilik juga sibuk bekerja dan kurangnya waktu untuk mengontrol usahanya. Pemilik usaha batako pak deki menyadari bahwa usahanya membutuhkan SAK EMKM dalam menjalankan usahanya kedepan sehingga pemilik usaha batako akan belajar menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Usaha Kios Krisanja sadar pentingnya laporan keuangan bagi usahanya guna mengukur perkembangan usahanya, namun kurangnya pemahaman dan sosialisasi dari pemerintah setempat yang mengontrol para pelaku UMKM sehingga pencatatan laporan keuangan yang dibuat sederhana dan semampunya saja. Pemilik kios krisanja menyadari pentingnya laporan keuangan yang sesuai dengan standar SAK EMKM sehingga pemilik akan belajar untuk menyusun laporan keuangan yang sesuai. Usaha Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan (P4S AFRO-FARM) menyadari akan pentingnya laporan keuangan bagi usahanya sehingga dari awal usahanya berjalan mereka sudah mencatat laporan keuangan yang sesuai dengan standar SAK EMKM sehingga sudah dipastikan bahwa usaha P4S AFRO-FARM ini sudah sangat berkembang, ditambah lagi dengan melakukan transformasi digital sehingga pemili tidak perlu susah payah untuk mencatat laporan keuangan secara manual.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 26 Nov 2025 07:37
Last Modified: 26 Nov 2025 07:37
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5507

Actions (login required)

View Item View Item