DESKRIPSI TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA HAK ATAS TANAH ULAYAT ANTARA MASYARAKAT ADAT DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN SORONG

LIUFETO, Cristian Duppa (2025) DESKRIPSI TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA HAK ATAS TANAH ULAYAT ANTARA MASYARAKAT ADAT DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN SORONG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (682kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (504kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (855kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (915kB)
[img] Text
6. BAB IV.pdf

Download (287kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (461kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sengketa Hak atas tanah ulayat anatar masyarakat adat dengan Pemerintah Kabupaten Sorong yang muncul akibat pemanfaatan tanah ulayat untuk pembangunan rumah kapling tanpa sepengetahuan masyarakat adat. Penelitian ini mengkaji: (1) alasan terjadinya sengketa kepemilikan tanah antara masyarakat dengan pemerintah ; dan (2) alasan Pengadilan Negeri memutuskan mengabulkan gugatan sebagian, sedangkan Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung menyatakan gugatan penggugat tidak dapat di terima. Sifat Penelitian adalah deskriptif dan metode penelitian yang digunakan adalah normatif. Variabel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang mana data sekunder ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik studi kepustakaan/dokumen dan juga Analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa terjadi karena penggugat telah menguasai lahan sejak 1980 secara nyata, namun tanah tersebut kemudian digunakan untuk pembangunan rumah kapling guna transmigrasi tanpa ganti rugi. Pengadilan tingkat pertama memutuskan mengabulkan gugatan Sebagian karena penggugat berhasil membuktikan dalil-dalil gugatannya melalui alat bukti, keabsahan tanah, dan penguasaan fisik. Sebaliknya, Pengadilan tingkat banding dan Mahkamah Agung dalam kasasi membatalkan putusan sebelumnya dan menyatakan gugatan tidak dapat diterima karena adanya cacat formil dalam dokumen gugatan. Penelitian ini menekankan pentingnya harmonisasi antara legalitas administratif dan keadilan sosial.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sengketa Tanah, Ulayat, Putusan Hakim
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 04 Dec 2025 01:22
Last Modified: 04 Dec 2025 01:22
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5503

Actions (login required)

View Item View Item