LUSI, Jusman G. (2022) ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN ROTE NDAO. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (538kB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (376kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
|
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB) | Preview |
Abstract
Penelitian dalam tugas akhir ini bertujuan Untuk mengetahui tingkat pendidikan berpengaruh terhadap produktivitas karyawan pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao dan Untuk mengetahui pelatihan kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao. Dengan latar belakang dari penelitian ini adalah Sumber daya manusia yang kompeten tentu saja membuat perusahaan akan lebih berkembang dan maju sehingga menentukan kesuksesan dari perusahaan itu sendiri dan dikembangkan melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan yang sesuai/layak serta kompetitif. Banyak perusahaan mengadakan pelatihan kerja/training sebelum karyawan memulai kerja, karena dengan pelatihan kerja dapat memperbaiki performa dan juga kemampuan dari karyawan terhadap pekerjaan yang dilakukan Zul (2016:23). Sumber daya yang berkualitas adalah sumber daya manusia yang mampu menciptakan suatu inovatif melalui kreatifitas dan imajinasi. Arianty (2016:2). Salah satu ukuran keberhasilan kinerja individu, tim atau organisasi terletak pada produktivitasnya. Apabila produktivitasnya tinggi atau bertambah, dinyatakan berhasil. Apabila lebih rendah dari standar atau menurun, dikatakan tidak atau kurang sukses. Wibowo (2014:93). Produktivitas merupakan pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan. Dengan adanya produktivitas kerja diharapkan pekerjaan akan terlaksana secara efisien dan efektif, agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Arianty (2016:134). Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan adalah memberikan pendidikan dan pelatihan kerja. Sasaran obyek penilaian produktivitas adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap karyawan. Dengan demikian maka jelas bahwa pendidikan dan pelatihan kerja mempunyai peranan penting dalam produktivitas kerja karyawan. Pendidikan (formal) didalam suatu organisasi adalah suatu proses pengembangan ke arah yang diinginkan oleh organisasi yang bersangkutan. Sedangkan pelatihan (training) adalah merupakan bagian dari suatu proses pendidikan yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan khusus. Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi Notoatmodjo, (2015:16-17). Pelatihan merupakan salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam dunia kerja. Arianty (2016:120). Pelatihan merupakan proses untuk membentuk dan membekali karyawan dengan menambah keahlian, kemampuan, pengetahuan dan perilakunya Kasmir ( 2018:126). Pemberian latihan atau pendidikan kepada pegawai disuatu perusahaan merupakan tanggung jawab setiap Manajer. Adanya pelatihan dan pendidikan bagi seseorang, juga dapat menjamin tersedianya tenagatenaga kerja yang memiliki keahlian, terlatih atau terdidik dan yang dapat menggunakan pikirannya secara kritis. Selainhal tersebut. Hasil penelitian adalah yang pertama hasil perhitungan ini menyimpulkan bahwa analisis regresi linear berganda dengan pengujian secara parsial diketahui variabel tingkat pendidikan (X1) diperoleh koefisien sebesar 0.005 t hitung 3,144 dan niali signifikan 0,002 yang berarti jika variabel tingkat pendididkan sesuai dengan harapan maka akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao sebesar 0,005 satuan. Dengan kata lain tingkat pendidikan akan sesuai dengan produktivitas kerj karyawan. Ini dibuktikan dengan t-hitung > t- tabel (3.144 > 1.697) hal ini menunjukan bahwa hipotesis dari Ho ditolak maka membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan yaitu tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olaraga Kab. Rote Ndao, dan yang kedua Hasil perhitungan ini menyimpulkan bahwa analisis regresi linear berganda dengan pengujian secara parsial diketahui variabel pelatihan kerja (X2) diperoleh koefisien sebesar 0.417, t hitung 0.30 dan niali signifikan 0.007 yang berarti jika variabel pelatihan kerja sesuai harapan maka akan meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao sebesar 0.007 satuan. Dengaan kata lain pelatihan kerja akan meningkat sejalan dengan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao Berdasarkan pengujian yang dilakukan, hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelatihan kerja mempunyai pengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao Ini dibuktikan dengan dengan t hitung < t tabel (0.514< 1.691) yang berarti t hitung pada variabel pelatihan kerja adalah lebih kecil dari t tabel hal ini menunjukan bahwa hipotesis dari Ho1 diterima maka ini membuktikan bahwa ada pengaruh pelatihan kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kab. Rote Ndao.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Pendidikan, Pelatihan Kerja dan Produktifitas Kerja. |
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 04:27 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 02:22 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/545 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |