NUBATONIS, Marliana Agustina (2025) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO)Tbk. Other thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1.COVER DLL.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text
3.BAB I.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
4.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
![]() |
Text
5.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
![]() |
Text
6.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
![]() |
Text
7.BAB V.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text
8.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB) |
Abstract
Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya dapat diketahui dari kinerja keuangan perusahaan yang bisa dilihat dari laporan keuangannya. Laporan keuangan merupakan alat yang penting untuk memperoleh informasi atau gambaran suatu perusahaan guna menunjukan kondisis keuangan yang telah dicapai perusahaan yang bersangkutan dalam periode tertentu. Laporan keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan keuangan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2009 Nomor 1). Begitu juga halnya dengan perbankan untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perbankan dapat diukur dengan finansial term atau berdasarkan tingkat keberhasilan finansial yang dicapainya yang tercermin dalam laporan keuangan perbankan. Perusahaan perbankan mempunyai karakteristik yang berbeda dengan perusahaan lain sehingga rasio keuangannya juga berbeda dengan perusahaan lainnya. Rasio-rasio keuangan perusahaan perbankan lebih berkaitan dengan kesehatan bank, dimana perusahaan perbankan sangat berkaitan dengan pembentukan kepercayaan masyarakat dan melaksanakan prinsip kehati-hatian (prudential banking). Oleh karena itu pemerinntah mengeluarkan peraturan untuk menilai tingkat kesehatan bank yaitu peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 Tanggal 12 April 2004 Tentang sistem penilaian kesehatan bank. BNI merupakan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Selanjutnya, peran BNI sebagai Bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh Undang-Undang Nomor 17 tahun 1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis kesehatan bank pada Bank Negara Indonesia dilihat dari aspek profil risiko (risk profile), pada tahun 2019-2023 dan untuk menganalisis kesehatan bank pada Bank Negara Indonesia dilihat dari aspek tata kelola perusahaan (GCG) pada tahun 2019-2023. data yang diperoleh melalui laporan keuangan BNI Persero Tbk tahun 2019-2023 dengan menggunakan metode perhitungan RGEC. hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat kesehatan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tahun 2019-2023 secara keseluruhan dengan berpedoman pada Risk Profile (Profil Resiko), Rasio Likuiditas, Earning (Rentabilitas) dan Capital (Permodalan) secara keseluruhan dinilai “Sehat” dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Namun pada penilaian rasio risk profile (profil resiko) dan earning selama tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 dinilai “Sehat” karena rasio kas dan volume pinjaman dari nasabah dapat menyelesaikan kredit secara baik. Hasil perhitungan pencapain penerapan metode RGEC pada Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berdasarkan nilai komposit dinilai “Baik” selama tahun 2019-2023 dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Namun pada penilaian rasio risk profile (profil resiko) dan earning selama tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 dinilai “Baik” karena rasio kas dan volume pinjaman dari nasabah dapat menyelesaikan kredit secara baik. analisis RGEC pada prinsipnya merupakan suatu metode analisis rasio-rasio keuangan untuk mengukur kondisi keuangan suatu lembaga atau perusahaan perbankan. dalam penelitian yang penulis lakukan pada BNI periode 2019-2023. Analisis RGEC sangat cocok digunakan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat kesehatan suatu bank. laporan keuangan Bank seharusnya benar-benar diteliti dan dianalisis untuk mengetahui secara detail kemampuan kinerja keuangan Bank tanpa adanya manipulasi agar terhindari dari kebangkrutan atau financial distress. kegiatan utama suatu bank adalah menghimpun dana dalam bentuk simpanan dari masyarakat dan menyalurkannya dalam bentuk kredit. Terlihat dari perhitungan rasio LDR BNI maka disarankan untuk BNI agar lebih meningkatkan penyalurkan dana pihak ketiga dalam bentuk kredit, karena jika semakin banyak kredit yang disalurkan maka semakin banyak pula bunga yang akan diperoleh sehingga dapat memberikan dampak terhadap rendahya tingkat likuiditas Bank Negera Indonesia. Kemampuan manajerial dalam menentukan besarnya KAP yang telah dibentuk terhadap KAP yang wajib dibentuk yang sudah baik agar lebih diperhatikan lagi karena dalam hal ini peningkatan yang terjadi dapat mengindikasikan bahwa BNI mampu menjaga kolektabilitas atau pinjaman yang disalurkan semakin baik. Hasil dari metode RGEC ini juga dapat dijadikan acuan untuk memberi rating bagi perusahaan terutama BNI hal ini karena semua faktor RGEC tersebut merupakan faktor dasar untuk mengukur kinerja suatu bank dari berbagai aspek yang diteliti.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan, BNI, Menilai, Metode RGEC |
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 07 Jun 2025 04:16 |
Last Modified: | 07 Jun 2025 04:16 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5368 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |