LURUK, Maria Yenita (2024) PENGARUH FAKTOR RASIONAL DAN SOSIAL KULTUR ORGANISASI TERHADAP PEMANFAATAN INFORMASI KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MALAKA. Other thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) |
Abstract
Faktor Rasional Adalah Ketersediaan sumberdaya yang dikhususkan untuk pengukuran kinerja. Apabila terdapat sumberdaya yaitu staf dan dana yang dikhususkan untuk mengembangkan, mengumpulkan dan mengevalusi kinerja maka akan berdampak pada pengadopsian suatu ukuran kinerja.Staf sebagai sumberdaya keuangan sangat penting dalam mengembangkan dan memantau ukuran kinerja. Menyangkut hal-hal yang dijelaskan secara logis, pada pengambilan keputusan yang bersifat rasional, keputusan yang dihasilkan umumnya bersifat objektif, konsisten, logis dan lebih transparan sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan yang diinginkan oleh pengawai. Pemanfaatan Informasi Kinerja merupakan suatu proses perubahan dan proses keperilakuan dan pengambilan keputusan yang meliputi tahap-tahap adopsi dan implementasi.Pemanfaatan Informasi kinerja juga dapat dibagi dalam dua tahap tersebut,yaitu tahap adopsi dan tahap-tahap Implementasi hasil pengukuran kinerja.Tahap adopsi ukuran kinerja merupakan tahap pengembangan ukuran-ukuran kinerja yaitu pengembangan ukuran-ukuran kinerja input,output dan efisien dengan mempertimbangkan kapasitas dan sumberdaya yang ada di organisasi. Tahap Implementasi merupakan tahap menggunakan ukuran kinerja untuk perencanaan stategis, perencanaan kinerja alokasi anggaran, pemantauan, evaluasi dan pelaporan. investasi dalam suatu perusahaan dengan menggunakan informasi seringkali jumlahnya sangat besar dan berisiko. Agar dapat membuat keputusan yang lebih informatif, maka pengembangan sistem perlu memiliki pemahaman yang lebih baik. Populasi dalam penelitian ini adalah 41 pengawai yang terdapat di BPKPD Kabupaten Malaka.Jumlah sampel yang digunakan peneliti ini adalah sebanyak 41 Pengawai. Penelitian bersifat kuantitatif data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner, dan diukur dengan skala ordinal.Analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian dengan analisis statistik menggunakn spss versi 16 menunjukkan bahwa Variabel Faktor Rasional terdapat variabel pemanfaatan kinerja diperoleh nilai signifikansinya 0,019<0,05 t hitung > t tabel hasil=2,449>2,021 Maka H1 Diterima.artinya bahwa ada pengaruh X1 tehadap Y. Variabel Sosial Kultur Organisasi terhadap pemanfaatan informasi kinerja nilai signifikannya 0,036<0,05 t hitung lebih besar dari t tabel 2,177>1,703 Maka H2 Diterima artinya bahwa ada pengaruh X2 terhadap Y. Melalui penelitian ini penulis menyarankan bagi BPKPD Kabupaten Malaka agar memperhatikan faktor rasional dan sosial kultur organisasi terhadap pemanfaatan informasi kinerja di BPKPD Kabupaten Malaka.untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali variabel-variabel lain yang juga berpengaruh dalam faktor rasional seperti pengendalian internal dan tingkat pengungkapan laporan keuangan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 09 Jun 2025 04:28 |
Last Modified: | 09 Jun 2025 04:28 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5330 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |