INDONESIA PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS OPERASI DAN ZISE PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

NAHAK, Maria Elfiana (2021) INDONESIA PENGARUH INFORMASI LABA, ARUS KAS OPERASI DAN ZISE PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTANIAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
01. COVER.pdf

Download (362kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03. BAB 1.pdf

Download (76kB) | Preview
[img] Text
04. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[img] Text
05. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB)
[img] Text
06. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img]
Preview
Text
07. BAB 5.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (55kB) | Preview

Abstract

Perusahaan adalah suatu badan usaha yang melakukan kegiatan operasional dengan tujuan utamanya yaitu memaksimalkan laba atau keuntungan perusahaan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Kelangsungan perusahaan dalam mengahasilkan laba atau keuntungan selama periode tertentu dapat diukur dengan melihat kemampuan dan kesuksesan perusahaan dalam menyediakan ketersediaan dana dan akses sumber dana yang besar memiliki pengaruh yang kuat terhadap kelangsungan hidup dalam perkembangan di dunia usaha. Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat mengelola dan mempergunakan dana dengan sebaik mungkin salah satunya dengan mengelola dana ekternal perusahaan dalam pasar modal dimana pasar modal menjadi sarana pendanaan bagi perusahaan untuk menanamkan modal yang dimilikinya yang mengharuskan perusahaan bersaing secara sehat dalam rangka menarik investor agar menanamkan modal di perusahaannya dengan cara berinvestasi. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Tujuan dari investasi dalam pasar modal yaitu untuk mendapatkan return saham. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi, atau dapat dikatakan keuntungan yang dinikmati investor atas investasi saham yang dilakukannya Jogiyanto, (2009). Saham banyak dipilih oleh para investor untuk menambah modal karena saham dapat memberikan tingkat keuntungan, akan tetapi saham tidak selalu menghasilkan keuntungan layaknya perdagangan pada umumnya. Oleh sebab itu dalam membuat keputusan investasi, investor sangat membutuhkan informasi yang akurat hal ini disebabkan karena investor mempunyai harapan dapat memperoleh keuntungan (return) berupa capital gain maupun dividend. Informasi yang paling mendasar bagi investor sebelum mengambil keputusan informasi adalah kinerja perusahaan yang tercermin dari laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan perusahaan yang di dalamnya mengandung informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan investasi. Salah satu informasi yang dapat meningkatkan return saham adalah informasi laba. Laba terdiri atas laba kotor, laba operasi, dan laba bersih. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan laba bersih dikarenakan laba bersih mempunyai kandungan informasi yang direaksi oleh investor dan mampu menggambarkan hubungan laba dengan return saham. Hal ini dikarenakan laba bersih mendapat perhatian lebih banyak daripada bagian laba lainnya dalam laporan keuangan. Laba bersih adalah pendapatan yang diterima perusahaan setelah mengurangkan seluruh biaya dengan pajak pendapatan. Menurut Sugiyono, (2010) Laba bersih adalah laba perusahaan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi. Dalam penelitian ini laba rugi akuntansi tahunan perusahaan setelah dikurangi pajak. Laba bersih diperoleh dengan cara yaitu laba kotor dikurangi beban operasi dikurangi beban lain-lain ditambah pendapatan lain-lain kemudian dikurangi pajak. Selain itu arus kas operasi juga dapat mempengaruhi return saham. Menurut Lidayati (2020) menjelaskan bahwa Arus kas sebagai komponen penyusun laporan keuangan merupakan sumber informasi yang menjadi perhatian bagi investor. Laporan arus kas ditujukan untuk melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas selama satu periode yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada Arus Kas Operasi, dimana Aktivitas operasi berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi bersih, dan merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar, Nursita (2021: 2). Informasi penting lainnya yang sering digunakan oleh investor adalah menentukan size perusahaan yang merupakan salah satu alasan bagi investor dalam menanamkan modalnya dengan mempertimbangakn besar kecilnya suatu perusahaan. Besar kecilnya perusahaan akan mempengaruhi kemampuan dalam menanggung risiko yang timbul akibat berbagai situasi yang dihadapi perusahaan berkaitan dengan operasinya Ismail, (2004:52). Menurut Jogiyanto, (2015) Size atau ukuran perusahaan adalah suatu nilai yang menunjukkan besar kecilnya perusahan. Salah satu tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah ukuran aktiva dari perusahaan tersebut atau ukuran aktiva dipakai sebagai proxy besarnya perusahaan. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini perusahaan sektor pertanian yang terdiri dari beberapa sub sektor yang terdaftar di BEI antara lain yaitu Sub Sektor Tanaman Pangan, Sub Sektor Perkebunan, Sub Sektor Peternakan, Sub Sektor Perikanan, dan Sub Sektor Kehutanan. Dari jumlah populasi yang di uraikan, maka perusahaan yang dijadikan tempat acuan untuk melakuakan penelitan ini yaitu dari perusahaan Sub Sektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2020. Oleh sebab itu populasi perusahaan sub sektor perkebunan adalah sebanyak 18 perusahaan. Dari populasi tersebut peneliti menggunakan metode Purposive Sampling sehingga diperoleh sampel sebnyak 9 perusahaan. Data yang dikumpulkan dan dianalisis dengan metode analisis data. Data diuji menggunakan SPSS versi 16 dengan menggunakan Uji Regresi Linier Berganda dan Uji Hipotesis. Berdasarkan hasil analisis yang dipaparkan diatas dapat disimpulkan bahwa Secara Parsial Terdapat pengaruh positif dan signifikan Informasi Laba Terhadap Return Saham pada Perusahaan Sub Sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai sig 0,005<0,05 dan nilai T_hitung 2.957>1.683, Selanjutnya Secara Parsial Terdapat pengaruh positif dan signifikan arus kas operasi terhadap return saham pada Perusahaan Sub Sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig 0,000<0,05 dan nilai T_hitung 3.903>1.683, Selanjutnya Secara Parsial Terdapat pengaruh positif dan signifikan zise perusahaan terhadap return saham pada Perusahaan Sub Sektor Pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig 0,025<0,05 dan nilai T_hitung 2.322>1.683.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Return Saham, Informasi Laba, Arus Kas Operasi Dan Zise Perusahaan.
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 14 Jul 2022 03:35
Last Modified: 28 Jul 2022 05:43
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/522

Actions (login required)

View Item View Item