DESKRIPSI TENTANG PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM WARIS ADAT ROTE: (Studi kasus Kelurahan Sulamu)

MANU, Ayubert Yuveron (2024) DESKRIPSI TENTANG PEMBAGIAN WARISAN MENURUT HUKUM WARIS ADAT ROTE: (Studi kasus Kelurahan Sulamu). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. INTISARI.pdf

Download (185kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (472kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (887kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf

Download (197kB)
[img] Text
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (188kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini Adalah: Mengapa pembagian warisan dilakukan secara tidak merata bagi sesama ahli waris?. Apa akibat hukum dari adanya pembagian warisan yang dilakukan secara tidak merata bagi pewaris dan sesama ahli waris? Mengapa pembagian warisan dilakukan sebelum pewaris meninggal?. Tujuan Penelitian yang ingin penulis kaji yaitu: Untuk mengetahui pembagian warisan tidak dilakukan secara merata bagi sesama ahli waris, untuk mengetahui apa akibat hukum dari adanya pembagian warisan yang dilakukan secara tidak merata bagi sesama ahli waris, Untuk mengetahui pembagian warisan dilakukan sebelum pewaris meninggal. Sifat penelitian ini, bersifat deskripsi dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai pembagian warisan yang dilakukan secara tidak merata oleh pewaris bagi sesama ahli waris yaitu karena adanya kontribusi yang berbeda dari masing-masing ahli waris kepada pewaris, pembagian dilakukan berdasarkan perbedaan kondisi ekonomi dari masing-masing ahli waris, dilakukan berdasarkan urutan kelahiran. Kemudian akibat hukum dari adanya pembagian warisan yang tidak merata bagi pewaris dan sesama ahli waris di Kelurahan Sulamu. Pembagian warisan yang tidak merata di masyarakat rote, khususnya di kelurahan Sulamu seringkali diselesaikan melalui mekanisme adat dan diselesaikan secara kekeluargaan. Biasanya, proses ini melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, seperti tokoh adat, tokoh pemerintah dan tokoh agama. Meskipun tidak ada aturan hukum formal yang mengatur, jika dalam pembagian yang tidak merata dapat mengakibatkan ketidakpuasan diantara ahli waris dan potensi perpecahan dalam keluarga. Proses adat yang melibatkan berbagai pihak ini bertujuan untuk mencapai penyelesaian yang dapat diterima semua pihak dalam proses pembagian warisan. Adapun pembagian warisan sebelum pewaris meninggal bertujuan untuk menghindari konflik yang berkepanjangan diantara sesama ahli waris, memastikan pembagian yang terstruktur antar sesama ahli waris dan sebagai penerusan tradisi dari zaman nenek moyang karena sudah adanya pergeseran kebiasaan dalam pembagian warisan sehingga pembagian dilakukan mengikuti kebiasaan para tetua adat terdahulu di kelurahan sulamu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembagian Warisan, Hukum Waris, Adat Rote
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Bertha Ndiy
Date Deposited: 10 Jun 2025 05:41
Last Modified: 10 Jun 2025 05:41
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4910

Actions (login required)

View Item View Item