PENGARUH KONFLIK PERAN DAN WEWENANG PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA RSUD NAIBONAT KABUPATEN KUPANG

BENU, Chriscar Tobiyandri (2022) PENGARUH KONFLIK PERAN DAN WEWENANG PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA RSUD NAIBONAT KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
COVER DAN LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (556kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (198kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (9kB) | Preview

Abstract

Setiap Instansi Pemerintah maupun organisasi atau perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kepuasan karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan pemerintah akan tercapai. Sumber daya manusia dalam suatu Instansi pemerintah merupakan aspek penting yang menentukan keefektifan suatu pekerjaan dengan pengguna sumber daya yang berkualitas tinggi maka perusahaan atau instansi akan mampu berperan dalam menghadapi tantangan global, karna sumber daya manusia mempunyai pengaruh besar bagi aspek-aspek atau bidang lainnya dalam dalam kemajuan perusahaan, sehingga dengan menggali keahlian yang dimiliki para karyawan akan dapat mengetahui konflik peran yang biasa terjadi pada karyawan. Agar sumber daya merasa puas dalam bekerja. Ketidakpuasan dalam bekerja akan menimbulkan dampak yang negatif bagi Instansi-instansi tertentu seperti menciptakan ketidakstabilan terhadap kondisi Pegawai. Hal tersebut menjadikan perusahan tidak efektif karena adanya sebagian karyawan yang tidak puas dalam pekerjaan. Kepuasan adalah bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas, tergantung apakah ia merasa adanya keadilan (equality) atau tidak atas suatu situasi. Perasaan adil dan tidak adil atas suatu situasi, diperoleh orang dengan cara membandingkan dirinya dengan orang lain yang sekelas, sekantor maupun di tempat lain. Wewenang kerja adalah hak yang cukup, yang memungkinkan seseorang dapat menyelesaikan suatu tugas atau kewajiban tertentu. wewenang secara efektif dan efisien serta bijaksana merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan. Oleh karna itu peranan pendelegasian wewenang penting dalam penerapannya. Pendelegasian wewenang yang tepat, akan menghindarkan perusahaan atau organisasi dalam menetapkan pekerjaan atau hal yang akan dikerjakan. Misalnya, jika atasan menghadapi pekerjaan yang tidak mungkin bisa diselesaikan dengan satu orang saja, maka ia dapat mendelegasikan pekerjaannya. Pendelegasian dilakukan agar manejer dapat mengembangkan karyawan atau bawahan sehingga bisa berdampak positif yaitu memperkuat organisasi terutama saat ada terjadi perubahan susunan manejemen organisasi atau saat ada perubahan lingkungan organisasi. Konflik adalah sesuatu yang negative sebagai hasil alami dari kelompok kerjasama di suatau organisasi atau perusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konflik peran terhadap kepuasan kerja karyawan di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang.Populasi penelitian ini adalah pegawai RSUD Naibonat yang bertugas di ruang Umum Kepegawaian sebanyak 34 orang. teknik pengambilan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Total sampling artinya seluruh kepegawaian umum sebanyak 34 orang yang bekerja diRSUD Naibonat kabupaten Kupang tahun 2020. Teknik pengumulan pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan Variabel Konflik peran (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada RSUD Naibonat. hal ini terlihat dari signifikan Konflik peran (X1) 0,032 > 0,05 dan nilai t-hitung 0,226 < 2,040 t-tabel, artinya konflik peran memiliki hubungan yang kuat sehingga dapat meningkatkan kepusan kerja karyawan RSUD Naibonat. Sedangkan Hasil dari wewenang pekerjaan (X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pada RSUD Naibonat. hal ini terlihat dari signifikan wewenang pekerjaan (X2) 0,047 > 0,05 dan nilai t-hitung 0,153 < 2,040 t-tabel. Yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel wewenang pekerjaan (X2) terhadap kepuasan kerja (Y) pada RSUD Naibonat. Artinya bahwa disaat RSUD Naibonat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kepuasan, Konflik peran,Wewenang
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 13 Jul 2022 04:46
Last Modified: 28 Jul 2022 03:24
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/480

Actions (login required)

View Item View Item