KONO, Flaviani Devi (2024) KARAKTERISTIK KERUPUK TETELAN TUNA LOIN DENGAN LUMATAN DAGING YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1 COVER.pdf Download (452kB) |
![]() |
Text
2 RINGKASAN & SUMMARY.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
3 BAB I.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
![]() |
Text
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
![]() |
Text
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
![]() |
Text
7 BAB V.pdf Download (4kB) |
![]() |
Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB) |
Abstract
Ikan tuna (Thunnus sp.) merupakan jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi dan merupakan jenis ikan yang paling banyak dicari di laut Indonesia. Menurut Supriatna dkk (2014) ikan tuna, tongkol dan cakalang banyak terdapat di kawasan Indonesia Timur diantaranya di wilayah Bitung, Ternate, Ambon dan Sorong yang merupakan sentra produksi Ikan tuna yang harus dikembangkan untuk mendukung produksi ikan tersebut. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Mei Juni 2024 bertempat di Laboratorium Eksakta Universitas Kristen Artha Wacana untuk pembuatan kerupuk menggunakan lumatan tetelan tuna loin. pengujian organoleptik, daya kembang, dan kadar air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor Biasa dan memiliki 3 kali ulangan sehingga diperoleh 9 unit percobaan yang menjadi faktor perlakuan adalah jumlah lumatan. Perlakuan lumatan terdiri dari lumatan tetelan Tuna loin yang terdiri dari perlakuan 90 gram , 180 gram dan 270 gram. Hasil penelitian terhadap kerupuk menggunakan lumatan tetelan tuna loin dapat simpulkan bahwa parameter kadar air memiliki nilai sebelum digoreng 10.40-10.73%,sedangkan sesudah digoreng memiliki nilai kadar air 3.88-4.73%. Pada uji daya kembang memiliki nilai 25,71 – 42,02%, dan Uji organoleptik pada kenampakan dengan kriteria utuh, rapi bersih, homoegen ketebalan rata, putih cerah, pada aroma dengan kriteria dari setiap perlakuan dengan aroma ikan kuat, kurang kuat, pada parameter tekstur kriteria kering sangat keras, kering keras. Pada parameter rasa dengan kritera rasa ikan cukup kuat. Kesimpulan dan saran dari hasi penelitan bahawa nilai kerupuk menggunakan lumatan tetelan Tuna Loin mulai dari kadar air sebelum digoreng (10.40-10.73%,)sedangkan kadar air sesudah digoreng (3.88-4.73%), Daya kembang (25,71–42,02%). uji organoleptik dengan menggunakan bahan baku tetelan tuna loin menunjukan bahwa pada (kenampakan, aroma, tekstur dan rasa) parameter kenampakan yaitu utuh, bersih, kurang rapi, mengkilap menurut jenis, aroma yaitu kurang harum tanpa bau tambahan, tekstur yaitu kering sangat keras, cukup kering sedangkan rasa ikan sangat kuat, spesifik jenis, tanpa rasa tambahan Saran melakukan pengujian lanjut pada kerupuk menggunakan lumatan tetelan Tuna Loin pada pengemasan masa simpan yang berbeda dan uji ALT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerupuk Lumatan Tetelan Tuna Loin |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 00:13 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 00:13 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4783 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |