LUAN, Damianus (2024) HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA ATLET PENCAK SILAT PERGURUAN PERISAI DIRI DI KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (403kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (321kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) |
Abstract
Latar belakang: Permasalahan yang sering dihadapi setiap atlet saat ini, sebagian besar para atlet pencak silat khususnya perguruan Prisai Diri walikota kupang mengatakan bahwa pada saat mereka melakukan tendangan sabit lemahnya tendag sabit, tendangan mereka sering tertangkap, selalu terbanting oleh pihak lawan, dan ketika pihak lawan melakukan serangan balik mereka selalu mengalami kewalahan ketika diserang balik. Hal ini terjadi karena kurangnya kondisi fisik daya ledak otot tungkai dan kelincahan. Selain kurang baiknya kondisi daya ledak otot tungkai juga mempengaruhi sehingga mengakibatkan kemampuan tendangan sabit atlet pencak silat Perguruan Perisai Diri kurang maksimal dan mudah tertangkap sehingga mengurangi poin pertandingan. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti. Tujuan penelitian: 1. Untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet Pencak Silat Perguruan Perisai Diri. Metode penelitian: Penelitian ini menggunaan jenis penelitian Korelasi atau penelitian hubungan. Menurut Arikunto (2010:4), penelitian korelasi atau penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, terhadap data yang sudah ada. Dalam hal ini variabel bebas (X) adalah daya ledak otot tungkai dan variabel terikat (Y) adalah lompat tinggi. Hasil dan pembahasan: dari data yang diperoleh maka dilakukan pengujian hipotesis yang kedua dalam penelitian ini (H2) dengan melihat nilai signifikansi (sig) t2. Ketentuan pengujian H2 yaitu (a) jika nilai sig t2 ≤ 0,05 maka Ha diterima dan H02 ditolak, (b) jika nilai sig t2> 0,05 maka Ha2 ditolak dan H02 diterima. Dari Tabel 4.11 di atas, diketahui bahwa nilai sig t2 sebesar 0,006 serta koefisien regresi βX bernilai positif 0,133 Oleh karena nilai sig t2 (0,006) < 0,05 maka Ha2 diterima dan H02 ditolak. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan ledakan otot tungkai terhadap kecepatan tendangan sabit. Simpulan: Ada pengaruh yang positif dan signifikan kekuatan ledakan otot tungkai terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet pencak silat perisai di kota kupang. Artinya, semakin kuat kontraksi ledakan otot tungkai maka semakin meningkatkan kecepatan tendangan sabit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daya ledak otot tungkai, kecepatan tendangan sabit |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > Sports |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 12 Nov 2024 02:07 |
Last Modified: | 12 Nov 2024 02:07 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4558 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |