PAU, Alvionita (2024) PENGARUH LITERASI KEUANGAN DAN GAYA HIDUP TERHADAP PERILAKU KEUANGAN PADA PEGAWAI TETAP DAN PEGAWAI TIDAK TETAP DI KANTOR BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Uninversitas Kristen Arta Wacana.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (386kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (410kB) |
Abstract
Penulisan ini berjudul, Pengaruh Literasi Keuangan dan Gaya Hidup Terhadap Perilaku Keuangan Pada Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang. Berdasarkan pengamatan penulis latar belakang masalah pokoknya dapat dirumuskan Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu Pengaruh literasi keuangan dan gaya hidup terhadap Perilaku Keuangan pada Pegawai Tidak Tetap Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang. Berkembangnya perilaku keuangan dipelopori oleh adanya perilaku seseorang dalam proses pengambilan keputusan perilaku keuangan haruslah mengarah pada perilaku keuangan yang bertanggungjawab sehingga seluruh keuangan baik individu maupun keluarga dan masyarakat dapat dikelola denga baik. Kecerdasan finansial merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengelola sumber daya keuangan yang dimilikinya, dengan kesejahteraan finansial sebagai tujuan akhirnya (Fauzi dan Ahmad, 2006). Literasi keuangan didefinisikan sebagai pengetahun dalam mengelola keuangan tentang manajemen keuangan, seseorang tergambar pada perilaku keuangan dan kebijaksanaa dalam mengelola keuangan efektif (Huston, 2010). Gayah hidup bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang dapat berubah tergantung keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. Gaya hidup dapat dilihat dsari cara berpakaian, kebiasaan, dan lain sebagainya. Gaya hidup adalah salah satu indikator yang mempengaruhi perilaku seseorang (Wahyuni et. al., 2019). Dengan adanya perubahan gaya hidup yang ada pada Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang seperti fenomena yang terjadi pada Pegawai Tidak Tetap dengan seringnya berbelanja online secara terus-menerus, seringnya pegawai untuk makan diluar kantor yang bisa menandakan berperilaku keuangan, dan juga mudahnya pegawai untuk tergiur dengan iming-iming yang ditawarkan seseorang untuk membeli suatu produk yang dijual disekitar kantor. Data dibawah ini menggambarkan berapa banyak pegawai yang ada pada Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang. Tujuan Penelitian ini, Untuk menganalisis Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan pada Pegawai Tidak Tetap Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang, Untuk menganalisis Pengaruh gaya hidup terhadap perilaku keuangan pada Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang dan Untuk menganalisis Pengaruh Literasi Keuangan dan gaya hidup terhadap perilaku keuangan pada Pegawai Tetap dan Pegawai Tidak Tetap Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai tetap dan Pegawai tidak tetap yakni sebanyak 69 orang. Sample yang digunakan yakni sampling jenuh yaitu Teknik penentuan sample diamana semua populasi digunakan sebagai sample. Sedangkan Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket/kuisioner. Jumlah responden dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin sebanyak 34,8% Laki-laki dan 65,2% Perempuan, sedangkan berdasarkan usia jumlah responden umur < 20-30 tahun sebanyak 23,2%, > 30-40 tahun sebanyak 49,3%, > 40-50 sebanyak 23,2% dan diatas 50 tahun sebanyak 2,9%. Kemudian berdasarkan jenjang Pendidikan jumlah responden yakni SMA/SMK sebanyak 23,2%, D1-D3 sebanyak 17,4%, D4/S1 sebanyak 58,0% dan S2 sebanyak 1,4% dan berdasarkan jabatan sebanyak 46,4% untuk pegawai tidak tetap sedangkan 53,6% pegawai tetap. Hasil perhitungan regresi linier berganda menggunakan SPSS yakni Y=212,115 + 0,818,X1 + 0,742X2. Nilai konstanta adalah 212,115, yang mewakili nilai yang diharapkan dari variabel dependen (Perilaku Keuangan) ketika semua variabel independen adalah nol. Namun, karna nilai p 0,311 lebih besar dari 0,05, ini tidak signifikan secara statistik. Artinya konstanta (intercept) tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada model. Koefisien tidak distandarisasi untuk literasi keuangan adalah 0,818, yang berarti setiap peningkatan satu poin dalam literasi keuangan akan meningkatakan perilaku keuangan sebesar 0.818 unit, dengan asumsi variabel lain tetap konstan. Koefisien distandarisasi (Beta) sebesar 0,701 menunjukkan kekuatan relatif dari prediktor ini dalam model. Nilai t sebesar 7,875 dan nilai p sebesar 0.000 menunjukkan bahwa hubungan ini sangat signifikan secara statistik (p < 0,05). Ini menunjukkan bahwa literasi keuangan adalah prediktor kuat dari Perilaku keuangan. Koefisien tidak distandarisasi untuk gaya hidup adalah - 0,742, yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu poin dalam gaya hidup akan meningkatkan perilaku keuangan sebesar - 0,742 unit, dengan asumsi variabel lain tetap konstan. Koefisien distandarisasi (Beta) sebesar - 0,019 menunjukkan bahwa variabel ini memiliki pengaruh yang lebih lemah dibandingkan dengan Literasi keuangan. Nilai t sebesar dan nilai p sebesar 0,828 menunjukkan bahwa hubungan ini tidak berpengaruh signifikan secara statistik pada level 0,05. Oleh karna itu, gaya hidup mungkin bukan prediktor signifikan dari perilaku keuangan dalam model ini. Memberikan indikasi mengenai seberapa baik model menjelaskan data. Meskipun model ini signifikan, masih ada sejumlah variasi dalam perilaku keuangan yang tidak bisa dijelaskan oleh literasi keuangan dan gaya hidup saja, sebagai mana ditunjukkan oleh sum of squares residual (2457710,716) ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku keuangan yang tidak dimasukan dalam model ini. 31,474 dan p-value sebesar 0.000 menunjukkan bahwa model regresi yang mencakup literasi keuangan dan gaya hidup adalah signifikan secara statistik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Literasi Keuangan, Gaya Hidup dan Perilaku Keuangan |
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 02:51 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 02:51 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4544 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |