SAERES, Expedito (2024) STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA DI PESISIR PERAIRAN DESA TUAMESE KECAMATAN BIBOKI ANLEU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. Undergraduate thesis, Uninversitas Kristen Arta Wacana.
![[img]](http://repo-ukaw.superspace.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01. COVER.pdf Download (770kB) |
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (103kB) |
|
Text
03. BAB I.pdf Download (95kB) |
|
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
|
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
07. BAB V.pdf Download (6kB) |
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB) |
Abstract
Gastropoda merupakan hewan moluska yang berjalan dengan bagian kaki perut. Nama gastropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu (gaster = perut dan podas = kaki) artinya hewan yang memiliki kaki perut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur komunitas gastropoda yang meliputi kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, serta indeks dominansi di Perairan Pantai Desa Tuamese, Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu mengumpulkan data dan informasi melalui observasi dan pengukuran di lapangan. Lokasi penelitian dibagi ke dalam 2 stasiun. Pengamatan gastropoda dilakukan dengan mengunakan line transek sepanjang 100 meter ke arah laut dan diletakkan kuadran/petak dengan ukuran 1 x 1 meter dengan jarak antara kuadran/petak 10 meter dan jarak antara transek 200 meter per stasiun, Jarak antara stasiun 500 meter per stasiun. Hasil penelitian gastropoda di Perairan Pesisir Pantai Tuamese ditemukan sebanyak 9 jenis gastropoda dari 9 famili dengan total 295. Struktur Komunitas Gastropoda pada di Perairan Pantai Tuamese Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki nilai kelimpahan jenis dan relatif berbeda-beda yakni kelimpahan jenis tertinggi yaitu Nassarius arcularia 1,00 ind/m². Kelimpahan relatif tertinggi yaitu Nassarius acularia dengan nilai kelimpahan 20,34% tergolong keanekaragaman rendah, (H ≤ 1). nilai indeks keseragaman pada sebessar 0,9, memiliki nilai antar spesies tertekan (E > 0,6) dan nilai dominansi sebesar 0,1 tergolong rendah (0,00 ≤ C ≤ 0, 30).
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Struktur komunitas, Gastropoda, Kelimpahan, keanekaragaman, Perairan Tuamese |
| Subjects: | T Technology > Aquatic resource management T Technology > Fishery |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
| Depositing User: | Mr Admin UKAW |
| Date Deposited: | 20 Nov 2024 06:18 |
| Last Modified: | 20 Nov 2024 06:18 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4422 |
Actions (login required)
 |
View Item |
