KOEN, Agnes Patrisia Wulandari (2024) LILIFUK: Suatu Tinjauan Teologis terhadap Kearifan Lokal Lilifuk dan Sumbangsinya bagiMisi Gereja di Jemaat GMIT Lahairoi Kuanheun. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (412kB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
03. PENDAHULUAN.pdf Download (168kB) |
![]() |
Text
04. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
![]() |
Text
05. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
![]() |
Text
06. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text
07. PENUTUP.pdf Download (358kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
Abstract
Kearifan Lokal merupakan pandangan hidup, ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang terwujud dalam aktivitas masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah guna pemenuhan kebutuhan mereka. kearifan lokal lilifuk adalah proses memanen ikan di dalam satu tempat (kolam) yang telah dipelihara dan dilakukan bersama-sama dengan menggunakan alat tangkap ikan secara tradisional (sorok) setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Menghadapi realitas lilifuk dan sikap masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, muncul permasalahan terkait sikap masyarakat terhadap unsur-unsur lingkungan hidup seperti tanah, air, hutan, laut, dan udara yang semakin memburuk pada zaman ini. GMIT, dalam konteks ini, dipanggil untuk menjaga dan merawat alam semesta sebagai ciptaan Allah yang diciptakan-Nya baik bahkan sangat baik. Tujuan penelitian yakni ingin melihat eksistensi GMIT perlu mengembangkan pemikiran teologis yang kontekstual mengenai lingkungan, yang menjadi dasar bagi perhatian jemaat dan masyarakat. Penelitian dilakukan di jemaat GMIT Lahairoi Kuanheum dengan metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi partisipasif, wawancara dan dokumentasi. Berkaitan dengan metode pengambilan sampel, penulis menggunakan teknik purposive sampling dan metode penulisannya yakni deskriptif, analisis dan reflektif. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa terdapat hubungan manusia dengan alam bertolak dari kearifan lokal lilifuk yakni terdapat hubungan manusia di atas alam. Hal ini dipengaruhi oleh adanya faktor pemahaman dan faktor adat istiadat. Refleksi teologis yang diperoleh dari hasil analisis yakni laut sebagai sumber kehidupan, berdamai dengan lingkungan dan gereja serta pemerintah merupakan kawan sekerja Allah. benar adanya, bahwa manusia adalah bagian dari alam semesta yang diciptakan dengan tugas dan tanggung jawabnya sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kearifan lokal, Lilifuk, misi gereja, GMIT |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Ilmu Pendidikan Teologi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 02:45 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 02:45 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4413 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |