GUNDINHO, Noviana (2024) ANALISIS RESIKO DALAM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PADA PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) DI DESA WEHALI KABUPATEN MALAKA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB) |
Abstract
Pada awal program ini di indonesia dikeluarkan oleh pemerintah yaitu pada saat terjadinya kenaikan harga minyak mentah dunia, hal ini dilakukan pemerintah guna untuk membantu masyarakat miskin (Buchari dan Priansa, 2016). Dengan adanya bantuan langsung tunai yang telah dilakukan pemerintah untuk masyarakat miskin diharapkan dapat mengurangi beban hidup serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pembagian BLT yang dilakukan oleh pemerintah ini perlu dikelola sesuai dengan prosedur yang ada guna tercapainya suatu pemerintah ini perlu dikelola sesuai dengan prosedur yang ada guna tercapainya suatu pemerintaan penerima bantuan langsung tunai tersebut. Berdasarkan aturan yang dikeluarkan pemerintah pada tahun 2020 tentang prioritas pengunaan dana desa maka ada desa-desa tertentu yang mensejahterahkan masyarakat miskin yang terkena dampak (Dewi dan Mildawati,2016). Salah satu desa yang ada dalam daftar penerimaan bantuan dari pemerintah karena setelah di data ternyata banyaknya program yang telah dibuat pemerintah ini berjalan dengan lancar maka Drije Dukcapil dan PEMDA bekerja untuk melakukan pendataan ketepatan penerimaan bantuan dana ini. Fenomena yang terjadi dan kondisi di desa wehali. Selanjutnya penelitian ini melakukan wawancara dengan informasi penelitian yakni kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan keuangan desa, kepala seksi pemerintahan, ketua BPD, kepala Dusun, dan beberapa masyarakat penerima BLT-DD di Desa wehali. Di samping itu juga peneliti menggunakan teknik dokumentasi, mengumpulkan data untuk mendapatkan informasi berupa catatan penting yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Permasalahan yang pernah terjadi didesa pada tahun-tahun sebelumnya menyebabkan pengelolaan dana desa sangat rentan terhadap resiko. Semakin meningkat jumlah dana yang dikelolah oleh desa semakin rawan terjadinya penyimpangan resiko merupakan suatu konsep yang mendeskripsikan ketidak jelasaan suatu peristiwa atas situasi dan kondisi yang dapat menghambat pencapaian tujuan. Menurut (sutanto dan Hardiningsih,2021) pengelolaan bantuan langsung tunai dana desa merupakan hasil penelitian menyatakan bahwa penyajian laporan pertanggungjawaban dan analisis risiko dalam akuntasi sektor publik berpengaruh positif dan signifikan terhadap program bantuan langsung tunai dana desa. Dibutuhkan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah desa dalam mengelolah dana tersebut. Menurut Syam (2021) dana desa merupakan penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa sudah cukup terbuka dengan upaya pemberian informasi di papan informasi dan pemanfaatan media cetak baliho walaupun tidak melibatkan banyak ini dan element masyarakat serta kesediaan dan aksesibilitas secara menyeluruh belum dapat memperoleh dengan mudah sebab informasinya hanya dapat di ketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Aini Azhari, Dwi Suhartini yang berjudul tentang Analisis Risisko Dalam Akuntasi Sektor Publik Pada Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Merupakan hasil penelitian menunjukkan bahwa dana desa susdah dikelolah secara baik pemerintah pusat maupun daerah. Tetapi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Merupakan hasil penelitian menunjukkan bahwa dana desa sudah dikelola secara baik pemerintah pusat maupun daerah. Tetapi Bantuan Langsung Tunai yang disalurkan setiap bulan hanya digunakan untuk tambahan kebutuhan sehari-hari sehingga kurang efektif dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan masalah penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah yang akan diteliti yakni: Apa saja jenis-jenis risiko pada proses akuntasi sektor publik kaitannya terhadap program BLT-DD Di desa Wehali Dan Sejauh mana tingkat risiko program BLT-DD di Desa Wehali. Dengan tujuan Untuk mengetahui bagaimana risiko pada proses akuntasi sektor publik terhadaprogram BLT-DD di desa wehali kabupaten malaka dan Untuk mengetahui beberapa besar tingkat risiko penyaluran BLT-DD di desa wehali kabupaten malaka. Populasi adalah penyamaratan yang terdiri dari objek atau subjek dengan sifat dari krakteristik tertentu oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulanya populasi dalam desa sampai 243 orang dari desa wehali yang menerima BLT Dana penelitian ini adalah kepala desa wehali, kepala dusun desa wehali, dan masyarakat penerimaan bantuan di desa wehali, dan masyarakat penerimaan bantuan di desa wehali yang menerima bantuan. Sampel sebagian dari jumlah dan krateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel dalam penelitian ini yang digunakan ialah kepala desa wehali kepala dusun Desa wehali, dan masyarakat penerimaan bantuan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resiko Keterlambatan Pendataan, Resiko Ketidaksesuaian Alokasi Anggaran Dana Desa Dengan Jumlah Masyarakat Miskin Di Desa, Resiko Ketidaksesuaian Realisasi Anggaran Antara Jumlah KPM Yang Di Ajukan Dengan Jumlah KPM Yang Menerima, Resiko Keterlambatan Penyusunan Laporan Pertanggung Jawaban Program BLT-DD Dan Resiko Pengawasan Dalam Pelaksanaan BLT Kurang Optimal |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 05:34 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 05:34 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4297 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |