KOINMANAS, Rambu Anastasia (2024) FAKTOR PENENTU NAIK-TURUNNYA HARGA SAHAM PERUSAHAAN LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (375kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (411kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
Abstract
Menurut Ogiyanto (2017) Harga saham adalah harga suatu saham yang terjadi dipasar bursa pada saat tertentu yangditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkungtan dipasar modal. Harga saham merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh investor dalam melaksanakan investasi, karena harga saham menunjukan nilai perusahaan. Harga saham yang terjadi di pasar modal dikarenakan adanya fenomena yang menarik bagi para investor untuk melakukan analisis, Investor harus mampu memperhatikan faktor penentu yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham. Harga suatu saham dapat dipengaruhi oleh adanya hukum permintaan dan penawaran. Semakin banyak orang yang membeli suatu saham, maka harganya cenderung akan bergerak naik. Demikian juga sebaliknya, semakin banyak orang yang menjual saham suatu perusahaan, maka harga saham tersebut cenderung akan bergerak turun. Menurut Hery (2018) menyatakan bahwa return on asset (ROA) merupakan rasio yang menunjukan seberapa besar kontribusi aset dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset. ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki untuk meningkatkan laba perusahaan, dimana semakin tinggih nilai ROA maka semakin tinggi keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan. Sehingga minat investor terhadap harga saham perusahaanmeningkat, maka akan meningkatkan harga saham perusahaan tersebut.Menurut Tandelilin (2017) price to book value (PBV) adalah Hubungan antara harga pasar saham dan nilai buku per lembar saham bisa juga dipakai sebagai pendekatan alternatif untuk menentukan nilai suatu saham, karena secara teoritis, nilai pasar suatu saham haruslah mencerminkan nilai bukunya. PBVadalah rasio yang mengukur nilai yang diberikan pasar kepada perusahaan dengan cara membandingkan harga pasar saham dengan nilai buku saham, dimana semakin tingi PBV dalam sebuah perusahaan, maka semakin berhasil perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang saham, sehingga akan meningkatkan kepercayan pasar kepada perusahaan dan membuat permintaan akan saham perusahaan naik, kemudian mendorong harga saham perusahaan tersebut. Menurut Kasmir (2016) mengemukakan bahwa Debt To Equity Ratio(DER) merupakan rasio yang digunakan untuk menilai hutang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. DER menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dengan menggunakan modal yang ada. DER yang rendah akan meningkatkan respon positif dari pasar sehingga minat investor terhadap perusahaan akan meningkat, sehingga harga saham akan naik. DER menunjukan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dengan menggunakan modal yang ada. DER yang rendah akan meningkatkan respon positif dari pasar sehingga minat investor terhadap perusahaan akan meningkat, sehingga harga saham akan naik. Tingkat DER yang tinggi menunjukan bahwa komposisi total utang lebih besar jika dibandingkan dengan modal itu sendiri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Penentu Naik�Turunnya Harga Saham Perusahaan LQ45 Di Bursa Efek Indonesia tahun periode 2020-2023 dengan Return On Asset, Price To Book Value dan Debt To Equity Ratio Sebagai Variabel Independe Populasi dalam penilitian ini adalah seluruh perusahaan yang masuk dalam perusahaan indeks LQ45 di BEI pada tahun 2020-2023 yaitu 45 perusahaan.Sampel dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan, Pengambilan sampel menggunakan metode porpusive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Dokumentasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan dan annual report perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di BEI melalui website resmi www.idx.co.id. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Return On Asset berpengaruh signifikan terhadap naik turunnya Harga Saham. Hal ini dibuktikan dengan thitunglebih besar dari ttabel (3.005< 2.179) dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,004>0,05). (2) Tidak berpengaruh signifikan Price To Book Value terhadap naik turunnya harga saham. Hal ini dibuktikan dengan thitung lebih kecil dari t tabel (1.103<2.179) dan nilai signifikan lebih besar dari pada nilai alpa nyata 0,05 atau 0,275>0,05. (3) Debt To Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap naik turunnya harga saham. Hal ini dibuktikan dengan thitung lebih besar ttabel (3.088<2.179) dan nilai signifikan 0.003 yang lebih kecil dari pada nilai sig nyata 0,05 atau (0,003>0,05)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Harga Saham, Return On Asset, Price To Book Value dan Debt To Equity Ratio. |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 08 Aug 2024 05:25 |
Last Modified: | 08 Aug 2024 05:25 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4248 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |