ANALISIS PENERAPAN PSAK 45 DALAM PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PADA GMIT PAULUS KOTA KUPANG

LENDI, Arminto Umbu Kana (2023) ANALISIS PENERAPAN PSAK 45 DALAM PELAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA PADA GMIT PAULUS KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 01. COVER - DAFTAR LAMPPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text 02. ABSTRAK.pdf Download (214kB)
	Text 03. BAB I.pdf Download (241kB)
	Text 04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text 05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text 06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)
	Text 07. BAB V.pdf Download (102kB)
	Text 08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB)

Abstract

Entitas nirlaba merupakan entitas yang tujuan utamanya bukan untuk memperoleh keuntungan melainkan untuk membantu masyarakat, serta sumber daya utamanya diperoleh dari sumbangan para anggota serta penyumbang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sebagai bentuk akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan operasinya, entitas nirlaba harus menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku pada setiap periode pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah laporan Keuangan GMIT Paulus Kupang, sebagai entitas nirlaba, telah sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 Merupakan standar khusus untuk organisasi nirlaba. Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang berasaskan pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik publik untuk suatu tujuan yang tidak komersial, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba. Jika dilihat dari istilah “nirlaba”, maka dapat kita lihat bahwa organisasi nirlaba ini didirikan dengan alasan diluar daripada usaha memperoleh laba untuk pemilik atau investor. Organisasi nirlaba meliputi keagamaan, sekolah negeri, rumah sakit, dan klinik publik organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi sukeralawa, serikat buruh. Laporan keuangan yang harus dibuat oleh entitas nirlaba menurut PSAK 45 adalah laporan posisi keuangan pada setiap akhir periode pelaporan, laporan aktivitas, laporan arus kas selama satu periode pelaporan, serta catatan atas laporan keuangan. Kesesuaian ini ditentukan dengan membandingkan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada PSAK 45 dengan praktik pelaporan keuangan yang dilakukan oleh GMIT Paulus Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK No. 45 dalam penyajian laporan keuangan Organisasi Nirlaba Pada GMIT Paulus Kota Kupang dan menganalisis kesesuaian penyajian laporan keuangan Di GMIT Paulus Kota Kupang dengan PSAK No. 45. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Bagian Pengelola Keuangan Di GMIT Paulus Kota Kupang yang terdiri dari 2 orang responden, sedangkan objek penelitian adalah PSAK No. 45 tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba Di GMIT Paulus Kupang. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara umum GMIT Paulus Kupang sudah menerapkan PSAK No. 45 dalam laporan keuangannya dengan baik. (2) Ada 1 komponen dalam laporan keuangan GMIT Paulus Kupang yang belum sesuai dengan PSAK No. 45 dan 10 komponen dalam laporan keuangan GMIT Paulus Kupang yang telah sesuai dengan PSAK No. 45.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Penerapan PSAK No.45, Pelaporan Keuangan, Organisasi Nirlaba, GMIT Paulus Kota Kupang.
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance Economic > Accounting
Divisions:	Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User:	Mr Admin UKAW
Date Deposited:	20 Jun 2024 02:01
Last Modified:	20 Jun 2024 02:01
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4089

Actions (login required)

View Item