MOOY, Melisa Anggriani (2024) ANALISIS TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT) PADA USAHA BATAKO CV. BERLIAN JAYA LASIANA DAN MARDA BATAKO OESAPA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABATRAK.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang analisis titik impas (Break Even Point) pada usaha batako CV. Berlian Jaya dan Marda Batako Oesapa berdasarkan biaya produksi dan hasil penjualan produk batako. Tujuan dari analisis titik impas adalah untuk mengetahui keadaan dimana suatu usaha belum memperoleh keuntungan, namun juga tidak mengalami kerugian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berfokus pada keuangan perusahaan. Populasinya adalah seluruh laporan keuangan bulanan pada usaha batako CV. Berlian Jaya dan Marda Batako Oesapa tahun 2010 sampai 2023. Sampelnya adalah laporan pengeluaran dan pendapatan bulanan usaha batako CV. Berlian Jaya Lasiana dan Marda Batako Oesapa pada tahun 2021 dan 2022. Data diperoleh melalui dokumentasi. Selanjutnya data penelitian ini diolah dengan menggunakan model matematik Break Even Point (BEP) untuk mengetahui jumlah minimal dari penjualan produk batako agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2021, CV. Berlian Jaya mencapai titik impas pada volume penjualan batako sebanyak 86.246 unit atau sebesar 215.614.267 rupiah, sedangkan Marda Batako mencapai titik impas pada volume penjualan batako sebanyak 120.712 unit atau sebesar 301.779.523 rupiah. Pada tahun 2022, CV. Berlian Jaya mencapai titik impas pada volume penjualan batako sebanyak 86.425 unit atau sebesar 216.063.422 rupiah, sedangkan Marda Batako mencapai titik impas pada volume penjualan batako sebanyak 120.997 unit atau sebesar 302.492.092 rupiah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Break Even Point (BEP) |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 02:52 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 02:52 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4029 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |